Page 157 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 157
Tempat penyimpanan: keropak; asal:
salinan dari lontar milik Kantja di
Blahbatoeh; keadaan: baik; ukuran:
50,5 cm x 3,6 cm; ruang tulisan: 42
cm x 3,4 cm; tebal: 8 lembar; jumlah
halaman: 16 halaman; jumlah baris per
halaman: 4 baris; aksara: Bali; cara
penulisan: digurat dari kiri ke kanan;
bahan: daun lontar; bahasa: Kawi;
bentuk teks: prosa; subjek: babad;
RINGKASAN ISI BABAD umur: 87 tahun.
Babad ini menceritakan tentang peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di yang menjabat di seluruh wilayah Hawung. Peristiwa alam lainnya yang 22. Keterangan lain: pada lembar 1 recto
dunia. Dimulai dari peristiwa kekacauan Majapahit pada 1472 Saka. Belanda diceritakan dalam babad ini adalah terbentuknya danau pada 145 Saka, sisi kiri terdapat penanggalan Masehi
yang berkuasa di wilayah Jagatra pada 1461 Saka. Dilanjutkan dengan terciptanya samudra pada 1463 Saka serta terjadinya bumi langit pada 1146 [20-6-1932], pada sisi kanan terdapat
peristiwa kekacauan Sunda pada 1761 Saka. Pada tahun 1467 Saka terjadi Saka. Adapun penjelasan singkat lain yang terdapat dalam babad ini yaitu BABAD GUMI VA/5/808 tulisan dengan huruf Latin yang
dua peristiwa penting secara bersamaan yaitu saat Dalem di Majapahit apabila tidak memberikan persembahan kepada bumi, masa kemarau dan ditulis dengan pensil “Babad Gumi,
baru saja dilantik serta pemberian kebangsawanan terhadap bangsawan masa hujan akan semakin panjang. toeroenan dari bekas lontarnja kantja di
Blahbatoeh dari ditoeroen oleh I Ktoet
Kadjeng dari Br Tegal (Boeleleng)”.
Pengarang/penyalin: I Ktoet Kadjeng
Kolofon: <8v> puput kasūrāt∙riŋ
keṣarinātha, pradeśeŋ, bañjar jaṅghāla,
holiḥ saŋ hapanlaḥ, hi kapitūt∙ °ārṣaja,
duk riŋ wai, ra, wa, warā wayaŋ,
śuklāpakṣa, pūr, śaśiḥ, ka, 1. raḥ, 4, tĕŋ,
5, °iśakā, 1854 // 0 //
146 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA 147