Page 314 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 314

Tempat penyimpanan: keropak; asal:
                                                                                                                                                        salinan; keadaan: baik; ukuran: 50,5
                                                                                                                                                        cm x 3,8 cm; ruang tulisan: 42,3 cm
                                                                                                                                                        x 3,6 cm; tebal: 15 lembar; jumlah
                                                                                                                                                        halaman: 30 halaman (2 halaman
                                                                                                                                                        kosong); jumlah baris per halaman:
                                                                                                                                                        4 baris; aksara: Bali; cara penulisan:
 RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                    digurat dari kiri ke kanan; bahan: daun
                                                                                                                                                        lontar; bahasa: Kawi; bentuk teks:
 Babad ini menceritakan seorang raja yang tidak tertandingi keagungannya.   datang dan diceritakan juga istri Made Karang yang memberikan   48.         prosa; subjek: babad; usia: 86 tahun.
 Beliau selalu berusaha memenuhi kepuasan dirinya sehingga ia pun   nasihat. Selanjutnya pun beliau kembali ke istana. Setelah itu diceritakan
 menemui kehancuran. Selain itu babad ini juga menceritakan mengenai   beliau menang di medan laga. Kemudian Sri Bagus Karang kembali ke   BABAD RUSAK GUSTI PANDE VA/6/925  Keterangan lain: pada lembar 1r di
 wafatnya Bhatara. Hal tersebut menyebabkan Ki Gusti Made Oka, para   Karangasem. Bersama dengan Ki Gusti Gde Ngurah mengumpulkan harta                 ujung kiri terdapat penanggalan Masehi
 Prajurit, dan rakyat menangis. Kemudian Ki Gusti Wayahan Jelantik   benda kerajaan, karena emas-emasan dan permata terbakar semua.                     [2-1-1933]. Di sisi kanan terdapat
                                                                                                                                                        tulisan dengan huruf Latin yang ditulis
                                                                                                                                                        dengan pensil “Rusak Gusti Pande,
                                                                                                                                                        toeroenan dari lontarnja Gde Tegeh
                                                                                                                                                        dari Tanggoewisia, ditoeroen oleh Ida
                                                                                                                                                        Made Mantra dari Gria Tanggoewisia
                                                                                                                                                        [Pengastoelan]”.
                                                                                                                                                        Pengarang/penyalin: Ida Made Mantra





















 302  KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                          KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         303
   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319