Page 320 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 320

Tempat penyimpanan: keropak 74;
                                                                                                                                                        asal naskah: salinan; keadaan naskah:
                                                                                                                                                        baik; ukuran naskah: 40,1 cm x 3,3 cm;
 RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                    ruang tulisan: 33,5 cm x 3,1 cm; tebal
                                                                                                                                                        naskah: 69 lembar; jumlah halaman:
 Babad ini menceritakan tentang kehidupan Kryan Pande, diceritakan   keturunan lain juga muncul dari Ki Gusti Dawuh Abian Henjeneng yang                138 halaman (1 halaman kosong);
 bahwa Ki Gusti Talabah berselingkuh dengan istri dari salah satu abdi   menurunkan dua orang anak yaitu Ki Gusti Dawuh Tiying Tultul dan Ki
 Kryan Pande. Beliau pun marah dan kemudian menyusun siasat dengan   Gusti Dawuh Purnamaning Kapat. Kemudian diteruskan kembali oleh I   49.            jumlah baris per halaman: 1v sampai
                                                                                                                                                        69r 4 baris, 69b kosong; aksara: Bali;
 cara memberi seperangkat badong yang dapat dibuat menjadi permata yang   Gusti Ketut Batusasih, pesewan. Sedangkan I Gusti Dawuh Tiying Tultul,
 indah, lalu beliau menjukkannya kepada raja Dalem. Siasat tersebut berhasil   mempunyai dua anak yaitu I Gusti Dawuh Kawis dan I Gusti Dawuh           cara penulisan: digurat dari kiri ke
                                                                                                                                                        kanan; bahan naskah: daun lontar;
 karena raja memberikan perhiasan tersebut kepada istri kesayangannya   Sibetan Kebon yang berhasil menaklukkan Sasak serta tinggal di Selat.   BABAD SANG ARYA TIMBUL VA/4413
 yang bernama Ni Gusti Samantiga yaitu wanita yang telah berselingkuh   I Gusti Dawuh Kawis, memiliki seorang putra bernama I Gusti Dawuh               bahasa: Kawi; bentuk teks: prosa;
                                                                                                                                                        subjek: babad.
 dengan Ki Gusti Telabah. Kemudian Ni Gusti Samantiga mengirimkan   Tembhong. Sedangkan I Gusti Nengah Sibetan Kebon memiliki dua orang
 perhiasan tersebut kepada Ki Gusti Telabah sehingga Dalem mengetahuinya   putra yakni I Gusti Nengah Sibetan Genjong dan I Gusti Nyoman Kebon.         Keterangan lain: pada cakĕpan
 dan membunuh Ki Gusti Telabah atas hasutan dari Kryan Pande. Garis   Mereka berdua  bertempat tinggal di Muncan.                                       terdapat tulisan Babad Sang Hyang
                                                                                                                                                        Timbul, 1-69, V A 4413. Pada lembar
                                                                                                                                                        1r terdapat tulisan “// babad saŋ °aryya
                                                                                                                                                        timbul.”
























 308  KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                          KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         309
   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325