Page 182 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 182

171                                                                             SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA



             kedua orang tua dan berguna bagi nusa,            baik  bagi anaknya.
             bangsa dan agama.                                       Pada tahun 1947,  saat Supadio

                   Seiring dengan perjalanan waktu,            menjadi     siswa    di   Sekolah     Teknik
             harapan kedua orangtua Supadio mulai              Menengah (STM) Surabaya,  terjadi Agresi
             menampakkan hasilnya. Supadio tumbuh              Militer Belanda yang pertama. Akibatnya
             dan berkembang menjadi anak yang                  pendidikan Supadio terganggu, namun

             soleh, taat kepada agama dan berbakti             hal ini bukan menjadi hambatan baginya.
             kepada kedua orang tuanya. Supadio pun            Supadio memilih masuk sekolah STM
             telah mewarisi sifat dan perilaku bapaknya        karena menurutnya  dengan sekolah STM
             yang memiliki sifat pemberani dan                 akan mudah baginya untuk mendapatkan

             patriotik. Orangtua Husein tidak menyukai         pekerjaan dan waktu pendidikannyapun
             keberadaan  Belanda  di  Indonesia  dan           tidak  terlalu  lama.  Apalagi  pada  zaman
             kebencian tersebut terus diperlihatkan            dulu kalau sudah menyelesaikan sekolah
             sampai akhir hayatnya. Pendidikan anak-           yang mempunyai jurusan akan mendapat

             anaknya selalu menjadi perhatian utama            kemudahan di dalam mencari pekerjaan,
             orang tuanya.  Karena itu mereka pindah           jika dibandingkan dengan sekolah SMA
             ke Surabaya demi pendidikan yang lebih            yang belum memiliki keahlian yang
















































                                         Saat Supadio menjadi pilot pesawat Jetstart.
                                        Sumber : Pusat Penerangan Angkatan Udara
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187