Page 181 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 181
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 170
nama Pangkalan Udara Sungai Durian bersaudara, kelima saudaranya menjadi
berubah nama menjadi Pangkalan TNI abdi Negara. Hanya satu orang yang
AU Supadio sejak tahun 1969 kemudian menjadi ibu rumah tangga. Pendidikan
dikenal sebagai Bandar Udara Sungai pertamanya pada tahun 1942 di HIS,
Durian dan pada 1980 berganti nama dilanjutkan Sekolah Teknik, kemudian
menjadi Bandar Udara Supadio. Sejak Sekolah Teknik Menengah, dan tahun
1989, rute penerbangan internasional 1952 lulus dari Akademi Teknik Nasional.
dibuka, dari Bandar Udara Supadio ke Sebelum tinggal di Jember keluarga
Bandar Udara Internasional Kuching, Supadio tinggal di Rembang. Bapaknya
Malaysia. Pada perkembangannya, merupakan pegawai di Rembang Jawa
Bandar Udara Supadio kini telah memiliki Tengah. Karena tidak mau tunduk
bangunan terminal baru. terhadap penjajah Belanda mereka
Perjungan Marsma Anumerta Supadio hijrah ke Jember Jawa Timur. Nama
Notodirdjo Supadio yang diberikan oleh kedua orang
Supadio Notodirdjo lahir di Jember tuanya adalah suatu nama yang sangat
pada tanggal 30 Agustus 1927. Lahir dari singkat tetapi mengandung makna yang
keluarga menengah, ayahnya bernama mendalam. Orangtuanya berharap agar di
R. Mukadi Notodirdjo dan ibunya kemudian hari Supadio dapat membawa
Sriprapti. Supadio anak kelima dari enam nama baik keluarga, berbakti kepada
Ruang tunggu Bandar Udara Supadio.
Sumber : Angkasa Pura II