Page 111 - Perdana Menteri RI Final
P. 111

MOHAMMAD HATTA:  berbasiskan informasi, data, atau pendapat yang   Kemampuan Hatta dalam memformulasikan ide

               didapatnya dari karya-karya akademis.           tidak hanya tercermin dalam tulisan-tulisannya
 Mendayung Republik di Tengah   Eksploitasi  kolonial  yang  disadarinya  tetapi juga rekam jejak kemampuannya

                                                               mengorganisasikan partai atau organ. Hatta
               mendorongnya untuk belajar ekonomi, suatu
 Krisis        ilmu yang jarang diambil oleh aktivis pergerakan   memang  bukan  sosok  seperti  Sukarno  yang
                                                               bisa dalam singkat membangun partai memiliki
               di masa itu yang umumnya mengambil sekolah
               birokrasi, hukum, dan kedokteran. Melalui       beribu-ribu pengikut. Ia bukanlah penggalang
                                                               massa seperti Sukarno, bahkan mengkritik cara
               ekonomi Hatta menajamkan pikiran-pikirannya
                                                               itu. Hatta menekankan pendidikan politik yang
               untuk menelanjangi ketidakadilan yang terjadi
                                                               terstruktur dan sistematis dengan cara mendidik
               di tanah airnya. Kesadaran kebangsaannya yang
                                                               secara ketat kader partai melalui bacaan dan surat
               tumbuh sejak muda dipengaruhi oleh bacaannya
 “Hanya ada satu negeri yang pantas   Di  masa pergerakan,  Hatta  adalah  tokoh   kabar partai. Melalui cara ini, Hatta memang
               dan pertemuannya dengan tokoh-tokoh nasionalis
 menjadi negeriku, ia tumbuh dengan   utama dalam narasi perlawanan antikolonial   tidak berhasil membangun pengikut partai yang
               awal Indonesia, di antaranya Agus Salim, Abdul
 Indonesia. Ia merupakan satu tipe pemimpin                    besar tetapi jaringan politik kecil yang efektif,
 perbuatan, dan perbuatan itu adalah
               Muis, dan Nazir Pamuntjak. Ketika bersekolah
 pergerakan yang langka, menggabungkan                         ideologis, dan dapat bekerja sebagai pemimpin
 perbuatanku”
 kecerdasan  dan  ketekunan  intelektual  di   di Belanda, sama seperti pemuda tercerahkan   ketika situasi darurat terjadi. Para pengikutnya
 Moh. Hatta  atas rata-rata aktivis nasionalis di masa itu   yang lain, Hatta memutuskan terlibat dalam   paling besar memang dibentuk dari pembacaan
               Perhimpunan  Indonesia  dan  bahkan  berada
 dan juga memiliki karakter yang teguh dan                     terhadap analisis-analisis dan mengikuti sepak
 PENGANTAR  konsisten mempertahankan prinsip-prinsip   sebagai salah satu orang di balik layar yang   terjangnya daripada hadir  dalam pidato-

               mengubah organisasi ini menjadi lebih radikal
 ideal. Mungkin  karena  itu,  hidupnya sangat                 pidatonya yang kaku dengan gaya akademik
 Mohammad Hatta adalah salah satu tokoh
 lurus, kurang berwarna, tidak seperti elite-elite   dalam memperjuangkan kemerdekaan dan   yang membosankan.
 penting yang merumuskan gagasan kebangsaan,
 Indonesia lainnya yang memiliki latar belakang   memformulasikan gagasan kebangsaan yang
 demokrasi, dan ekonomi kerakyatan Indonesia
 dan peran politik yang serupa dengan Hatta. Di   inklusif. Salah satu kontribusi besar Hatta   Dua hal yang akan selalu diingat dari Hatta adalah
 serta negarawan yang berkontribusi besar dalam
 dalam dirinya mengalir dua pandangan hidup   dalam PI yang berimbas besar bagi perjuangan   peran besarnya sebagai penggagas Indonesia
 mengemudikan Republik di fase awal pendirian
 dunia yang saling mengisi, yang satu Hatta   kemerdekaan Indonesia adalah merubah orientasi   yang ujungnya ditandai dengan aklamasinya
 dan pertumbuhannya. Sosoknya menjadi besar
 yang agamis karena latar belakang didikan   pergerakan organisasi  ini tidak  hanya  fokus   sebagai  orang  yang  memproklamasikan
 dan sulit dicari bandingannya hari ini karena   dalam membangun kesatuan di dalam negeri   kemerdekaan bersama Sukarno dan kedua,
 keluarganya  yang berasal dari keluarga ulama
 ia menghabiskan seluruh hidupnya untuk
 terpandang, yang lain Hatta yang asketik   tetapi juga meluaskan kerjasama internasional   orang yang mempertahankan kemerdekaan
 memikirkan dan mengabdikan jiwa raganya
 revolusioner karena dibentuk oleh pengaruh   dengan organisasi-organisasi antikolonial di   Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar.
 untuk bangsanya. Dari masa muda hingga
 pemikiran-pemikiran  nasionalis,  sosialis,  dan   Eropa. Melalui upayanya itu, gaung perjuangan   Namun, apakah orang mengingat bahwa posisi
 akhir hayatnya, Hatta terus memperjuangkan
 Marxis. Ia membaca teks-teks keagamaan,   kemerdekaan Indonesia lebih luas tersebar secara   Hatta di dalam memimpin KMB terkait dengan
 kemerdekaan, kedaulatan, dan keadilan. Dalam   tentang Islam dan ajarannya, sekaligus di saat   internasional. Hatta membangun relasi dengan   posisinya sebagai pemimpin eksekutif Perdana

 perjuangannya tersebut hasilnya tidak selamanya   yang  sama  juga  membaca  teks-teks  ekonomi,   tokoh-tokoh antikolonial dan antiimperialisme   Menteri Indonesia, di samping memang secara
 selalu berhasil; terkadang pemikirannya diadopsi   politik, filsafat, dan sejarah. Pengetahuannya   penting  dan  oleh  karena  itu  namanya  berjejer   kemampuan Hatta adalah diplomat Indonesia
 dalam politik ketatanegaraan dan kebijakan-  yang luas begitu memukau tidak hanya bagi   dengan tokoh-tokoh pembebas dunia. Akibat   yang paling diakui reputasinya. Sebagai Perdana
 kebijakan publik, terkadang ia harus rela frustasi   masyarakat Indonesia, tapi juga diakui oleh   aktivitasnya ini, maka pemerintah kolonial   Menteri, Hatta mengemban tugas yang sulit
 dan kecewa melihat negerinya melenceng dari   rekan-rekan aktivisme politiknya. Hatta selalu   mencapnya sebagai tokoh yang berbahaya bagi   mengemudikan setir Republik agar tidak karam
 tujuan awal berdirinya.   menuliskan argumen dalam tulisan-tulisannya   masa depan tanah jajahan.  di tengah krisis. Hatta dijepit situasi yang tidak





 98  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959            PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  99
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116