Page 68 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 68

beberapa jenis, yaitu (1) Cerita Asal-Usul   adalah kaum Brahmana, para pendeta,                    zaman peralihan sastra Melayu lama?    Nabi Muhammad; (3) Cerita sahabat
            atau Dongeng Aetiologis—umpamanya       bukannya golongan Waisya, pedagang,                         Maka dikatakanlah bahwa satra Melayu   Nabi Muhammad; (4) Cerita pahlawan
            tentang asal-usul nama tempat, tentang   yang memperkenalkan sastra India ke                        “pada umumnya tidak bertarikh dan      Islam dan (5) sastra Kitab.
            binatang yang menakutkan dan            Nusantara. Di samping Ramayana, tentu                       tidak ada nama pengarangnya”. Di
            sebagainya. (2) Cerita binatang–dikatakan   saja tidak bisa dilupakan, Mahabharata–                 samping itu “sastra Melayu” lama       Bab 6 Cerita Berbingkai. Yang dimaksud
            bahwa “cerita binatang” adalah salah    kisah Pandawa Lima Bersaudara. Di                           tertulis dalam huruf Arab dan “tidak   dengan istilah ini ialah cerita yang
            satu bentuk sastra rakyat yang paling   antara lima bersudara itu ternyata yang                     sunyi dari pengaruh Islam”. Dan        berisikan cerita-cerita lain. Asalnya
            populer. Siapakah yang tidak ingat      paling populer ialah Arjuna, anak ketiga,                   tak kurang pentingnya ialah “semua     dari India dan disebut akhyayika. Di
            dengan cerita “pelanduk jenaka” yang    karena ialah yang paling gagah dan                          hasil karya zaman peralihan berjudul   samping cerita yang berasal dari India
            pernah diceritakan ayah atau ibu atau   romantis. Beberapa kisah heroik dan                         hikayat”. Jadi bisalah dipahami juga   dan juga kemudian ada juga yang
            mungkin oleh guru di sekolah? (3) Sastra   bahkan kadang-kadang romantik dari                       kalau dalam perjalanan zaman “unsur-   berasal dari dunia Melayu. Salah satu
            Jawa (bersumber dari tulisan J. Brandes,   Pandawa telah ditulis dan diterbitkan                    unsur Islam makin lama makin tebal     cerita berbingkai yang terkenal dalam
            1893-1899). Terdiri atas tiga kumpulan–  dalam bahasa Melayu dan Jawa dan tentu                     juga”. Buku ini menyajikan 14 ikhtisar   tradisi Melayu ialah Hikayat Seribu satu
            semua terbitan akhir abad ke-19. Bagian   saja dalam bahasa-bahasa daerah lain.                     Hikayat—antara lain Hikayat si Miskin   Malam.
            terakhir melaporkan tentang cerita                                                                  atau dikenal juga sebagai Hikayat      Bab 7 Sastra Kitab. Kisah-kisah yang
            kancil dari daerah-daerah lain. (4) Cerita   Bab 3 Cerita Panji dari Jawa. Cerita Panji             Marakarma.                             disampaikan berasal dari Qur’an,
            Jenaka–antara lain tentang Pak Kadok,   adalah hasil sastra Jawa yang sangat                                                               ilmu sufi, fikih dan lain-lain sebagai
            seorang tua yang dungu; Lebai Malang,   digemari orang Jawa dan Bali. ”Orang                        Bab 5 Kesusasteraan Zaman Islam. Setelah   keseluruhan biasa juga disebut sebagai
            sebuah rangkaian cerita-cerita jenaka;   Melayu juga gemar sekali akan cerita                       sepintas lalu memaparkan berbagai      sastra tasawuf–kisah-kisah, yang
            Si Luncai; Pak Pandir—berbagai kisah    Panji”. Cerita Panji– menurut J.J. Ras,                     teori tentang penyebaran Islam di bumi   menurut A. Johns, memainkan peranan
            tentang kepandiranyang lucu tetapi      “menceritakan satu episode dalam                            Nusantara (sebanyak 6 teori—mulai      penting dalam penyebaran agama Islam
            sering berakibat tragis, Hikayat Abu    sejarah legendaris Jawa”, jadi bisalah                      dari “teori perdagangan” sampai        di wilayah Nusantara. Dalam jenis
            Nawas yang lucu-lucu; Cerita Pelipur    dipahami juga kalau cerita panji                            “teori keunggulan agama Islam”)        karya keagamaan inilah para pembaca
            Lara dan lain-lain.                     terdapat juga dalam buku-buku sejarah                       buku ini memperkenalkan 3 (tiga) ciri   atau pendengar berkenalan dengan
                                                    tradisonal, seperti Babad Tanah Jawi,                       yang menonjol dalam “sastra Islam”
            Bab 2 Epos India dan Wayang dalam       Serat kandi dan sebagainya. Kamboja dan                     di Nusantara, yaitu (1) Sastra Islam   syair-syair Hamzah Fansuri, tulisan
            Kesusteraan Melayu. Siapakah yang       Thailand juga mengenal Cerita Panji yang                    disebarkan melalui bahasa Melayu (2)   Sjamsuddin Al-Sumatrani, Nurudin Ar-
            memperkenalkan kebudayaan India/        berasal dari Jawa ini. Penyebaran Cerita                    sebagian besar adalah terjemahan atau   raniri (dengan bukunya yang terkenal
            Hindu ke wilayah Nusantara? Berbagai    Panji ke kedua negara ini “mungkin                          saduran dari bahasa Arab atau Persia   Sirat al Mustaqim, Bustanus al –salatin dan
            teori telah dikemukan tetapi buku       melalui bahasa Melayu”.                                     dan (3) hampir semua karya sastra      lain-lain) Abdur Rauf al Singkel (1615-
            ini mendukung penemuan van Leur                                                                     tidak diketahui nama pengarangnya.     1693), Abd Al Samad al Palimbani, Daud
            (ilmuwan Belanda ahli Indonesia)        Bab 4           Zaman Peralihan Hindu-Islam.                Jika dibuat kategori dari sastra “zaman   Ibn Abdullah ibn Idris al-Fatani, Syaikh
            dan G. Coedes (ilmuwan Prancis, ahli    Kapankah zaman ini dianggap bermula?                        Islam” maka kita akan menemukan lima   Ahmad b. Muhammad Zain Patani dan
            zaman purbakala Asia Tenggara) bahwa    Maka dikatakanlah bahwa ciri-ciri                           corak, yaitu (1) cerita al Qur’an; (2) Cerita   lain-lain



         56     Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   57
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73