Page 63 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 63

sesuatu yang sesungguhnya telah   kisah-kisah inilah pula kadang-kadang   are difficult to access, will undoubtedly prove   masyarakat Islam secara akademis,
 menjadi bagian dari kebudayaan sendiri.   didapatkan informasi akademis tentang   an indispensable hand book for all those who   meskipun–tentu saja–bila perlu hasilnya
 Dengan kata lain, adat menjadi saluran   hubungan antarsuku-suku bangsa di   want to study events and developments in   dipakai juga untuk merumuskan
 dari “pempribumian” Islam.  wilayah Indonesia atau Asia Tenggara   Indonesia since World War II.”  politik kolonial yang sesuai dengan
 sebagai keseluruhan.                               realitas lapangan. Salah satu jasa
 Historiografi Islam di Asia Tenggara   Jumlah tulisan (buku dan artikel) yang   dari para akademisi Barat yang tidak
 bukan saja merupakan hasil karya   Salah satu buku bibliografis yang paling   dicatat dalam buku ini sebanyak 1094   terlupakan ialah studi-studi mereka
 penulisan akademis yang memaparkan   lengkap tentang perkembangan Islam   dan tertulis dalam bahasa Belanda
 kisah tentang “di mana, bagaimana, oleh   di Indonesia dan wilayah sekitarnya   dan Inggris (termasuk juga tulisan   tentang para pemikir dan pengarang
 siapa, dan bila”. Islam menyebarkan   ialah ‘Islam In Indonesia: A Bibliographical   asli bahasa Indonesia/Melayu atau   Islam dari Nusantara sejak abad ke-
                                                    16. Begitulah bisa dikatakan bahwa
 pengaruhnya tetapi juga merupakan   Survey 1600-1942 With Post-1945 Addenda’.   daerah yang telah diterjemahkan ke
 pengetahuan tentang keragaman   Buku ini disponsori oleh KITLV   dalam bahasa Belanda atau Inggris).   bagaimanapun juga nama-nama Snouck
 dari tingkat kesadaran keagamaan   (Leiden) dan diterbitkan oleh Foris   Buku ini juga memperkenalkan nama-  Hurgronje, Kraemer, Nieuwenhuyze,
 serta pergumulan sosial-kultural   Publications Holland/USA (1983). Buku   nama ilmuwan asing (sebagian besar   Zoetmulder dan kemudian juga de
 yang terjadi di saat usaha penyebaran   yang diselenggarakan dan diberi studi-  berasal dari Amerika Serikat, Australia,   Graaf, Drewes, Voorhoeve, Pigeaud,
 ajaran agama yang dianggap otentik   pengantar tentang “sejarah bibliografis”   Inggris, Belanda, Prancis, dan Jepang)   dan lain-lain tidak akan terlupakan
 sedang dilakukan. Bahkan, bisa   (Historical Outline) oleh B.J. Boland dan   yang telah menyumbangkan penulisan   di saat hasrat akademis telah datang
 jugalah dikatakan, bahwa dalam arus   I.Farjon ini diawali dengan artikel yang   tentang sejarah Islam di kepulauan   untuk mempelajari dinamika Islam
 dinamika intelektual ini terjadi juga   memperkenalkan nama-nama majalah   Nusantara. Di samping itu juga   di Indonesia dan bahkan di seluruh
 pergumulan pemikiran antara ajaran   yang memuat tulisan tentang Islam di   dikisahkan “sejarah ringkas” penelitian   wilayah Asia Tenggara. Barulah setelah
 agama yang diyakini sebagai “sahih”   kepulauan Indonesia sejak mulai dikenal   tentang perkembangan dan dinamika   para pelopor ini ilmuwan dari belahan
 dengan tradisi sosial-kultural yang   dunia Barat sampai dengan tahun 1982.   Islam di Indonesia. Maka tampaklah   dunia lain bemunculan. Jadi bisalah
 telah berurat-berakar dalam kehidupan   Dalam “Historical Outline” yang cukup   betapa kaum missionaris, entah yang   dipahami juga kalau keragamanan
 kemasyarakatan. Karena itu bisa jugalah   panjang (hal. 1-56), buku ini berkisah   beranggapan bahwa Islam adalah ”ajaran   disiplin keilmuan pun bertambah
 dipahami kalau berbagai kisah tentang   tentang perkenalan Belanda dengan   palsu”, entah ilmuwan “sekuler” yang   pula—filologi (pemahaman tentang
 strategi sosial-kultural dari para mubalig   wilayah kepulauan Indonesia—ketika   menghadapi Islam sebagai sasaran studi   teks-teks) tidak ditinggalkan tetapi ilmu
 atau penguasa lokal memperkenalkan   Jan Huygen van Linschoten (1563-  demi kepentingan politik penjajahan,   sejarah, antropologi, sosiologi, linguistik,
 Islam yang dianggap “murni” adalah   1611) mulai tertarik dengan prospek   memainkan peranan penting juga dalam   dan ilmu politik semakin memainkan
 salah satu corak dari dinamika Islam.   perdagangan dengan Jawa—dan diakhiri   usaha pencatatan tentang dinamika   peranan yang penting. Maka begitulah,
 Maka begitulah artikel-artikel atau   dengan laporan tentang disertasi yang   Islam di kepulauan Indonesia.  siapapun yang ingin memahami arti
 buku-buku yang paling awal tentang   berjudul yang ditulis C. Van Dijk The   sosial-kultural (dan tentu saja juga
 ajaran Islam malah banyak berkisah   Darul Islam in Indonesia (1981) yang   Tentu saja sumbangan besar diberikan   agama) dari kehadiran Islam dalam
 tentang berbagai corak pengenalan   ditambah komentar dari editor—“with its   oleh para ilmuwan yang telah meneliti   irama dan gejolak sejarah Indonesia
 ajaran Islam yang dilakukan. Dari   enormous volume of data from sources that   dinamika pemikiran dan sosial-politik   sejak masa Republik Indonesia tentu



 50  Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   51
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68