Page 21 - Final Sejarah Wilayah Perbatasan
P. 21
Produksi Sektor Unggulan:
• Bahan makanan Ubi kayu 1.502 ton (71%)
• Sayuran dan buah Semangka 1.395 ton (25%)
• Perkebunan Kelapa 7.154 ton (71%)
• Peternakan Sapi 76,89 ton (86,7%)
• Perikanan tangkap Perikanan laut 86.141 ton (100%)
• Perikanan budidaya Rumput laut 1.861 ton (67,7%)
• Pariwisata Wisata bahari 47.736 kunjungan (65,9%)
Transportasi:
• Darat Sepeda motor (90.5%)
• Laut 2.418 kunjungan kapal dan 74.477 penumpang
• Udara Wings Air dan Sriwijaya Air (Natuna-Batam)
Express Air (Natuna-Tanjung Pinang)
Komunikasi:
• Telepon seluler 76 desa/kelurahan (100%)
• Internet 16 desa/kelurahan (21%)
Sumber: BPS Kabupaten Natuna, 2018
Tabel 3. Kekayaan Sumber Daya Laut WPP 711
Jenis Potensi (ton) Jumlah Tangkapan yang Tingkat
Diperbolehkan (ton) Pemanfataan (E)
Ikan Pelagis Kecil 330.284 264.227 1,41
Ikan pelagis Besar 185.855 148.684 0,93
Ikan Demersal 131.070 104.856 0,61
Ikan Karang 20.625 16.500 1,53
Udang Penaeid 62.342 49.873 0,53
Lobster 1.421 1.137 0,54
Kepiting 2.318 1.854 1,09
Rajungan 9.711 7.769 1,18
Cumi-Cumi 23.499 18.799 1,84
Jumlah 767.126
Keterangan Tingkat pemanfaatan (E):
E < 0,5 = Moderate, upaya penangkapan dapat ditambah;
0,5 ≤ E < 1 = Fully-exploited, upaya penangkapan dipertahankan dengan monitor ketat;
E ≥ 1 = Over-exploited, upaya penangkapan harus dikurangi.
Sumber: Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.50 Tahun 2017.
4 Sejarah Wilayah Perbatasan Kepulauan Natuna