Page 33 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 33

Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia  Teori Kedatangan Islam dan Pengislaman Nusantara






 TEORI INDIA





 Teori bahwa asal-muasal Islam di Nusantara  dari anak Benua India banyak

 didukung oleh sarjana dari Belanda.


 Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam di Nusantara dibawa oleh para musafir
 dari wilayah anak Benua India, baik dari Gujarat, Coromandel, Malabar, maupun

 Bengal. Bukti yang ada berupa makam dari raja-raja Samudra Pasai dan makam
 dari Fatima Binti Maemun.








 arjana pertama yang mengemukakan   Pendapat ini didukung oleh Snouck Hurgronje. Dalam
 teori ini adalah Pijnappel dari Universitas   karyanya  De Islam  in Netherlandsch-Indie, Groote
 SLeiden. Menurutnya, Islam di Nusantara   Godsdiensten (1913), ia berpendapat bahwa setelah
 sama dengan Islam  di wilayah Gujarat dan   Islam berpijak  kukuh di beberapa kota pelabuhan
 Malabar. Prosesnya, Islam di Indonesia dibawa   di anak Benua India, Muslim Deccan— mereka
 oleh orang-orang Arab bermazhab Syafi’i yang   tinggal di sana sebagai pedagang perantara dalam
 bermigrasi dan menetap di wilayah India tersebut   perdagangan  Timur  Tengah  dengan  Nusantara—
 kemudian membawa Islam ke Nusantara.  datang ke Dunia Melayu—Indonesia  sebagai para
 penyebar Islam pertama, pada abad XII. Baru
 kemudian diikuti oleh orang Arab yang kebanyakan
 keturunan Nabi Muhammad.




























 Pijnappel,
 dari Universitas Leiden.
 Snouck Hurgronje






 22                                                           23
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38