Page 36 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 36

Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia                                                                               Teori Kedatangan Islam dan Pengislaman Nusantara






                                                                                                                                 TEORI ARAB

             G.E. Marrison dalam karyanya  Persian  Influences
             in  Malay  Life  (1280-1650),  JMBRAS, 24, I, (1951).
             mengemukakan bahwa Islam di Nusantara bukan berasal
             dari Gujarat, melainkan dibawa para penyebar muslim                                                                       Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam di Nusantara dibawa langsung oleh para musafir
             dari pantai Coromandel pada akhir abad ke-13. Hal ini                                                                    dari Arab yang memiliki semangat untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia pada abad ke
             berdasarkan argumen bahwa pada masa pengislaman
             Samudra-Pasai, yang raja pertamanya  wafat pada                                                                           7. Hal itu diperkuat dengan adanya sebuah perkampungan Arab di Barus, Sumatra Utara
             698/1297,  Gujarat  masih  merupakan  kerajaan  Hindu.                                                                   yang dikenal dengan nama Bandar Khalifah. Bukti lainnya adalah bahwa di Samudra Pasai
             Baru setahun kemudian (699/1298), Cambay, Gujarat                                                                        mazhab yang digunakan adalah mazhab Syafi’i. Mazhab ini juga terkenal di Arab dan Mesir
             ditaklukkan kekuasaan muslim.                                                                                            pada saat itu. Kemudian, yang terakhir adalah digunakannya gelar Al-Malik pada raja-raja


             Pendapat Morison ini menguatkan pendapat  Arnold                                                                                                Samudra Pasai seperti budaya Islam di Mesir.
             bahwa Islam dibawa ke Nusantara antara lain juga dari
             Coromandel dan Malabar. Ia menyokong teori ini dengan
             menunjuk pada persamaan mazhab fikih di antara kedua
             wilayah tersebut.



                                                                           G.E. Marrison






                                                                                                                                        enurut  T.W. Arnold  dalam  The Preaching of  bahwa Islam Indonesia dibawa  langsung dari  Arabia
                                                                                                                                        Islam:A History of the Propgation of the Muslim  meskipun  tanpa  menafikan  peran  kaum  muslim  yang
                                                                                                                                 MFaith  (1913)  Coromandel dan Malabar bukan  berasal dari pantai timur India dalam penyebaran Islam
                                                                                                                                 satu-satunya tempat asal Islam, tetapi juga  Arabia.  di Nusantara. S. Keijzer dalam De leerstellingen van de
                                                                                                                                 Para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka  mohammaedaanshce  godsdienst  (1854), berpendapat
                                                                                                                                 melakukan perdagangan Barat-Timur sejak abad-abad  bahwa  Islam di Nusantara berasal dari Mesir dengan
                                                                                                                                 awal Hijrah atau abad ke-7 dan ke-8 Masehi.         pertimbangan adanya kesamaan kepemelukan penduduk
                                                                                                                                                                                     muslim di kedua wilayah kepada mazhab Syafi’i.
                                                                                                                                 Sumber Cina menyebutkan bahwa pada akhir
                                                                                                                                 perempatan ketiga abad ke-7 seorang pedagang Arab  Niemann dan de Hollander mendukung teori  Arab.
                                                                                                                                 menjadi pemimpin sebuah permukiman  Arab muslim  Mereka memandang bahwa bukan Mesir sebagai sumber
                                                                                                                                 di pesisir pantai Sumatra dan sebagian mereka kawin  Islam di Nusantara, melainkan Hadramaut. Sebagian ahli
                                                                                                                                 dengan wanita lokal sehingga membentuk nukleus  Indonesia setuju dengan teori Arab ini. Dalam seminar
                                                                                                                                 sebuah komunitas muslim yang terdiri dari orang-orang  yang diselenggarakan  pada 1969 dan 1978 tentang
                                                                                                                                 Arab pendatang dan penduduk lokal. Mereka juga terlibat  kedatangan Islam ke Indonesia mereka menyimpulkan,
                                                                                                                                 dalam penyebaran Islam.                             bahwa Islam datang langsung dari Arabia, tidak dari India
                                                                                                                                                                                     dan tidak pada abad ke-12 atau ke-13, tetapi melainkan
                                                                                                                                 Seorang sarjana Inggris, John Crawfurd, dalam History  pada abad pertama Hijrah atau abad ke-7 Masehi.
                                                                                                                                 of the Indian  Archipelago  (1820) juga berpendapat






          makam kerajaan dari kerajaan kuno Samudra pasai. Sumber Pusat Data dan Informasi Aceh




                                                          26                                                                                                                         27
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41