Page 63 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 63
Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia Teori Kedatangan Islam dan Pengislaman Nusantara
SALURAN TASAWUF SALURAN PENDIDIKAN
Para murid yang sedang membaca Al-Quran di
langgar (mejid kecil) di Pulau Jawa
Sumber: Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia
Sekolah Agama dengan guru, murid, dan pembantunya di Lam Njong, Aceh.
Sumber: Arsip Nasional Republik Indonesia.
Penyebaran Islam melalui tasawuf membuat bentuk tasawuf yang memberikan ajaran yang mengandung
Islam yang diajarkan kepada penduduk pribumi persamaan dengan alam pikiran Indonesia pra-Islam itu pengislaman melalui pendidikan ini awalnya di ke kampung masing-masing untuk berdakwah
mempunyai persamaan dengan alam pikiran mereka adalah Hamzah Fansuri di Aceh, Syekh Lemah Abang, istana kerajaan dan kemudian dilakukan melalui ke tempat tertentu mengajarkan Islam. Misalnya,
yang sebelumnya menganut agama Hindu sehingga dan Sunan Panggung di Jawa. Ajaran mistik seperti ini pesantren dan pondok yang diselenggarakan oleh pesantren yang didirikan oleh Raden Rahmat di
agama yang baru itu mudah dimengerti dan diterima. Hal masih berkembang di abad ke-19 M, bahkan di abad ke- guru-guru agama, kiai-kiai, dan ulama-ulama. Ampel Denta Surabaya dan Sunan Giri di Giri.
itu juga diperkuat dengan watak sufisme yang akomodatif 20 M ini. Dari pesantren atau pondok itu, calon ulama, guru Keluaran Pesantren Giri banyak yang diundang
dan toleran terhadap budaya lokal. Di antara ahli-ahli agama, dan kiai mendapat pendidikan agama. ke Maluku untuk mengajarkan agama Islam.
Setelah selesai dari pesantren, mereka pulang
52 53