Page 58 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 58

Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia                                                                               Teori Kedatangan Islam dan Pengislaman Nusantara






                  P APUA









                 Papua adalah salah satu provinsi yang terletak di wilayah paling timur negara Republik
                   Indonesia. Provinsi ini dahulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat. Pada
                 masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda
                                  (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea).
                 Sejarah Islam di Papua sangat minim akan sumber. Berdasarkan informasi dari pemuka

                     agama Islam dan petuanan (raja), Islam telah masuk ke Papua sejak abad ke-17,
                  khususnya menyebar di daerah pesisir dengan berpangkal pada Kabupaten Sorong dan
                               Fakfak yang dianggap sebagai pintu masuk Islam ke Papua.







          Islam Masuk ke Papua di daerah
          pesisir di wilayah Sorong dan Fakfak
          sebagai pintu gerbangnya pada abad
          ke-17.

          Figur yang membawa atau penyebar
          Islam di Papua berasal dari Hadramaut.
          Mereka memiliki garis keturunan para
          sayid  dan syekh.  Mereka umumnya
          keturunan  dari Al-Hamid, Al-Katiri,
          Assegaf, Said bin  Agil, Bafada, dan
          Kabiran.

          Saluran   pengislaman    dilakukan
          melalui pernikahan dengan penduduk
          setempat sehingga menurunkan garis
          keturuan Arab-Papua  atau Arab-
          Melayu.  Jalur masuknya  Islam ke
          Papua pada  abad  ke-17  dilakukan
          melalui  Kesultanan  Tidore, Raja                                                                                      Kehadiran Islam ke Papua dari jalur Raja Ampat datang  Keturunan  Bugis  yang  berdiam  di  Misool  sampai
          Ampat, dan Kepulauan Seram.                                                                                            dari Salawati figur-figur yang menyebarkan Islam secara  saat ini masih meneruskan  tradisi leluhurnya  dengan
          Faktor penting yang memungkinkan                                                                                       pribadi sambil berdagang, mencari sumber kehidupan  mengamalkan tarekat yang hanya boleh diikuti oleh
          Islam masuk ke Papua khususnya                                                                                         yang  lebih  baik,  atau menghindar  dari dinamika  sosial  keluarga yang memiliki jalur keturunan leluhurnya saja.
          Sorong, Raja Ampat, Bintuni, Fakfak,   Tinggalan Islam di Papua di daerah Sorong, Pulau Doom, Fakfak, dan Kokas        politik di tanah kelahirannya.
          dan Patipi adalah Kesultanan Tidore.   ditemukan sekitar 60 naskah kuna, 1 buah parang dan 1 helai bendera yang        Islam datang ke Papua melalui Seram. Sebagian
          Kesultanan Tidore telah hadir di Papua   merupakan bukti tertulis yang berkaitan dengan kehadiran Islam di Papua.      mereka menikah dengan penduduk setempat sehingga
          jauh sebelum kolonial datang.                                                                                          melahirkan keturunan campuran Maluku-Papua.







                                                          48                                                                                                                         49
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63