Page 54 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 54

Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia                                                                               Teori Kedatangan Islam dan Pengislaman Nusantara






                                                                                                                                  Proses pengislaman di wilayah
        Kisah yang Ada dalam Hikayat Banjar                                                                                       Kutai, Kalimantan Timur




                 Masyarakat Anduhum,                                                                                               Dalam Salasilah Kutai, cerita lisan

           Banjarmasin, Kalimantan Selatan,                                                                                      menyebutkan bahwa penyebaran Islam
             percaya bahwa nenek moyang                                                                                             di Kalimantan Timur terjadi pada
             mereka dahulu memeluk Islam                                                                                          masa Kerajaan Kutai, yaitu pada masa
             karena ada salah seorang anak                                                                                            pemerintahan Raja Mahkota
           yang telah lama tertarik terhadap                                                                                                (1575 – 1610 M).

                  keyakinan tersebut.


            Dalam Hikayat Banjar, muncul

            sebuah mitos yang menjelaskan                                                                                             aja Mahkota adalah raja keenam yang
          bahwa pengislaman di Banjarmasin                                                                                            memerintah  di Kerajaan  Kutai dan
            telah dimulai pada era Pangeran                                                                                     Rbelum  memeluk agama Islam.  Dalam
             Samudra yang pada awal abad                                                                                         Salasilah Kutai disebutkan bahwa agama Islam
                                                                                                                                 masuk ke Kerajaan Kutai dari Makassar. Islam
           ke-16 membangun keraton baru di                                                                                       dibawa dua tokoh agama dari Minangkabau

                     Banjarmasin.                                                                                                yang bernama  Tuan Haji Bandang dan
                                                                                                                                 Tuan Haji  Tunggang. Mula-mula mereka
                                                                                                                                 mengislamkan  Kerajaan  Makassar. Setelah
                                                                                                                                 Islam berkembang di Makassar, keduanya
                                                                                                                                 melanjutkan  dakwahnya ke Kerajaan Kutai.
                                                                                                                                 Namun, saat itu mereka bersepakat bahwa
                                                                                                                                 salah seorang dari mereka harus tetap di
                                                                                                                                 Makassar  guna mengawasi perkembangan
                                                                                                                                 Islam di sana untuk memeluk Islam
                                                                                                                                 Alhasil,  Tuan Haji Bandang tetap tinggal di   yang amat besar. Seketika  Tuan  Tanggang
                                                                                                                                 Makassar. Sementara  itu,  yang  bertugas    menciptakan  hujan lebat yang mampu
                                                                                                                                 melakukan dakwah di Kutai adalah Tuan Haji   memadamkan api tersebut. Atas kesaktian Tuan
               alam  Hikayat Banjar disebutkan bahwa        Ketika dinyatakan  bahwa Pangeran bersedia                           Tunggang yang oleh penduduk setempat         Tanggang tersebut, Raja Mahkota mengaku
               pengislaman  di Banjar terjadi setelah       memeluk Islam, dikirimlah prajurit bantuan beserta                   dikenal  dengan  nama Tuan Tunggang          kalah dan akhirnya memeluk Islam. Semua babi
         DPangeran Samudra memberontak melawan              seorang tokoh Islam yang bertugas melaksanakan                       Parangan.  Suatu  ketika  Tuan  Tunggang     yang ada di rumahnya beserta segala pekasam
          pamannya, Pangeran Temanggung, yang bertahan      pengislaman yang bernama Khatib Dayyan.                              Parangan menemui Raja Mahkota dan            yang ada di dalam tempayan dihabisinya.
          di Negaradaha, guna menuntut haknya menjadi raja                                                                       mengutarakan  maksud  kedatangannya.  Ia     Selanjutnya,  Raja Mahkota  dibimbing  untuk
          sesuai dengan wasiat kakeknya, yang mewariskan    Pangeran Samudra yang memeluk Islam dan diiringi                     meminta Raja Mahkota untuk masuk Islam.      mengucapkan dua kalimat syahadat dan rukun
          kerajaan untuknya. Sesuai dengan saran pembantu-  oleh para pembantunya  serta setelah menaklukan                      Saat itu Raja Mahkota bersedia masuk         Islam  yang kemudian  diikuti  oleh  rakyatnya.
          pembantunya, Pangeran Samudra mengirim utusan     Negaradaha, dinobatkan sebagai Sultan Suriansyah,                    Islam dengan sebuah syarat Tuan Tunggang     Sejak itu, Raja Mahkota menjadi raja Islam
          ke Jawa untuk meminta bantuan tenaga perajurit    sebagai sultan pertama yang beragama Islam.                          Parangan mampu mengalahkannya dalam          yang  kuat  imannya.  Semua  raja  yang  belum
          dari Kesultanan Demak, yang memang bersedia                                                                            adu kesaktian. Maka, terjadilah adu kesaktian   masuk Islam ditaklukkannya  untuk kemudian
          membantu  apabila  Pangeran Samudra bersedia                                                                           di antara mereka. Kala itu terciptalah  api   diarahkan untuk memeluk Islam
          memeluk Islam.






                                                          44                                                                                                                         45
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59