Page 21 - Bahan Ajar Biologi Sel
P. 21

bentuk terhadap zat asing, protein juga dapat berfungsi sebagai reseptor, dan protein juga

                   bisa  berfungsi  sebagai  enzim.  Terdapat  empat  tingkatan  struktur  protein  yaitu  struktur
                   primer,  sekunder,  tersier  dan  kuartener.  Perbedaan  Struktur  protein  dipengaruhi  karena

                   adanya  faktor lain selain pada sintesis protein,  yaitu tergantung pada kondisi  fisik  dan
                   kimiawi lingkungan contohnya pH, dan suhu.

                      a.  Asam Amino sebagai struktur pembangun polipeptida/protein
                         Asam amino tersusun atas karbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen. Asam amino

                      adalah  molekul  organic  dengan  gugus  amino  dan  gugus  karboksil.  Jika  dilihat  dari

                      struktur asam amino, ditengah asam amino terdapat atom karbon alfa kemudian atom
                      karbon alfa tersebut mengikat gugus yang berbeda-beda pada tangannya, yaitu gugus

                      amino, guguas karboksil, atom hydrogen, dan rantai samping. Karakteristik asam amino

                      biasanya ditentukan oleh rantai sampingnya dan juga mempengaruhi fungsi polipeptida.
                      Rantai samping asam amino yang nonpolar bersifat hidrofobik, sementara yang polar

                      bersifat hidrofilik.
                         Asam amino dibagi menjadi dua yaitu asam amino essensial dan non essensial. Asam

                      amino essensial terbuat dari metabolism sel diantaranya yaitu: Metionin, L-Treonin, L-
                      Valin, L-Liosin, L-Isoleusin, L-Lisin, Aginin, L-fenilalanin, L-triptofan, dan histidin.

                      Sementara yang lainnya merupakan asam amino non essensial.


                       Berdasarkan  komposisi  kimia  yang  dihasilkan  pada  proses  hidrolisis  protein

                   digolongkan sebagai berikut:
                      a.  Protein sederhana

                         Bila hidrolisa hanya menghasilkan asam amino, misalnya albumin dan globulin.
                      b.  Protein gabungan

                         Bila dihidrolisa menghasilkan asam amino dan pesenyawaan lain, misalnya:

                         1)  Glikoprotein mengandung karbohidrat dan protein
                         2)  Nukleoprotein mengandung protein dan asam nukleat

                         3)  Kromoprotein mengandung protein dan bahan zat warna, misalnya hemoglobin

                             dan hemosanin
                         4)  Lipoprotein mengandung protein dan lipid

                         5)  Fosfoprotein mengandung asam amino dan gugusan fosfat, misalnya kasein dan
                             susu

                         6)  Metaloprotein protein yang mengandung metal



                                                                                                       14
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26