Page 19 - Bahan Ajar Biologi Sel
P. 19
a. Lemak sederhana
Lemak sederhana ialah ester alcohol atau trigliserida. Lemak sederhana tersusun dari
dua jenis molekul yang kecil yaitu gliserol dan asam lemak. Gliserol merupakan alkohol
yang masing masing dari tiga karbonnya mengandung gugus hidroksil. Asam lemak
memilki kerangka karbon yang panjang biasanya berukuran 16 atau 18 atom karbon.
Pada lemak terdapat rantai hidrokarbon yang sifatnya relative nonpolar, hal ini
menjadikan sifat lemak menjadi hidrofobik. Gliserol dan asam lemak dapat bergabung
karena adanya ikatan ester. Pada umumnya lemak berfungsi sebagai penyimpan energi.
Selain itu lemak yang membentuk jaringan adiposa berfungsi sebagai bantalan organ
vital pada tubuh.
b. Fosfolipid
Fosfolipid merupakan lemak yang sangat penting dalam sel karena merupakan
penyusun utama membrane sel. Fosfolipid mirip dengan molekul lemak tetapi hanya
memiliki dua asam lemak yang terikat pada gliserol, bukan tiga. Kedua ujung fosfolipid
menunjukkan perilaku berbeda terhadap air. Ekor hidrokarbon bersifat hidrofobik,
namun kepalanya bersifat hidrofilik yang memiliki afinitas terhadap air. Ketika fosfolipid
ditambahkan ke air, mereka berkumpul sendiri menjadi lembaran berlapis ganda yang
disebut "bilayer" yang melindungi ekor asam lemak hidrofobiknya dari air.
Gambar 9 Struktur fosfolipid. Fosfolipid memiliki kepala hidrofilik (polar) dan dua ekor hidrofobik (nonpolar).
Fosfolipid khusus ini, disebut fosfatidilkolin, memiliki kolin yang terikat pada gugus fosfat. Yang diperlihatkan di sini
adalah (a) rumus struktur, (b) model pengisian ruang (kuning = fosfor, biru = nitrogen), (c) simbol fosfolipid, dan (d)
struktur bilayer dibentuk oleh perakitan sendiri fosfolipid di lingkungan berair. Sumber: Biology Campbell eleventh
edition (Campbell, dkk: 2017)
12