Page 18 - E- MODUL PJOK KELAS 6
P. 18

Sikap pasang dengan badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan

               mengepal dan sejajar dengan pinggang.
               •       Pasang Tiga
               Sikap pasang dengan badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat

               sejajar mata, dan posisi menyilang dengan tangan terbuka.
               •       Pasang Empat

               Sikap pasang dengan kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dengan posisi
               menyilang dan tangan mengepal.

               3. Arah
               Selain kuda-kuda dan sikap pasang, pemahaman tentang arah juga sangat penting. Hal ini

               berhubungan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang atau bertahan.
               Dalam dunia persilatan arah dikenal dengan depalan penjuru mata angin. Dan cara melatihnya

               adalah dengan menggeser kuda-kuda dan sikap pasang sesuai gambar mata angin yang ada.
               4. Pola Langkah


               Nah ini dia teknik dasar yang menjadi ciri khas pencak silat. Pola langkah atau penggunaan

               langkah ialah perubahan injakan kaki dari sudut tempat ke tempat yang lain.
               Intinya pencak silat itu adalah gabungan dari kekokohan kuda-kuda yang dikombinasikan dengan

               fleksibel atau luwesnya pergerakan langkah dan disempurkanan dengan pemahaman arah yang
               benar.

               Kalau pesilat sudah mengusai hal itu, serangannya akan sulit dibaca dan pertahanannya akan sulit
               ditembus oleh lawan.

               Berbicara mengenai pola langkah, ada 6 jenis yang sudah dikenal dan digunakan dalam banyak
               perguruan pencak silat, antara lain:
               Pola Langkah Pencak Silat

               •       Pola langkah lurus

               •       Pola langkah zig zag
               •       Pola langkah segitiga
               •       Pola langkah segiempat

               •       Pola langkah U
               •       Pola langkah S

               5. Pukulan
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23