Page 13 - E- MODUL PJOK KELAS 6
P. 13

Materi pembelajaran  :  Renang VI

               Pertemuan  : ....


               Sejarah Renang

               Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah
               Dari  gambar-gambar  yang  berasal  dari  zaman  batu  diketahui  adanya  gua-gua  bagi  para
               perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Di Jepang, renang adalah kemampuan
               yang  harus  dimiliki  oleh  para  samurai.Sejarah  mencatat,  pertandingan  renang  pertama
               diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada 36 sebelum Masehi.
               Olahraga  renang  pertama  kali  dipertandingkan  dalam  Olimpiade  modern  1896  di
               Athena, Yunani. Pada Olimpiade ini, hanya empat nomor yang dipertandingkan dari rencana
               semula  enam  nomor.  Masing-masing  adalah  nomor  100  meter,  500  meter,  1.200  meter,
               nomor bebas, dan 100 meter bagi para pelaut. Olimpiade kedua diselenggarakan di Paris,
               Prancis pada 1900 dan mempertandingkan nomor 200 m, 1.000 m, 4.000 m, nomor bebas,
               200 m gaya dada, dan 200 m nomor beregu.
               Persatuan Renang Internasional (Federation Internationale De Natation De
               Amateur/FINA) dibentuk tahun 1908 semula menetapkan, gaya kupu-kupu adalah variasi
               gaya dada. Gaya ini baru menjadi gaya terpisah di tahun 1952. Wanita baru diperkenankan
               ikut pertandingan renang pada Olimpiade 1912 di Stockholm, Belanda

               Beberapa gaya pada olah raga renang antara lain :
                   1.  Gaya dada ( gaya katak )
                   2.  Gaya bebas ( Crowl )
                   3.  Gaya Punggung ( back crowl )
                   4.  Gaya kupu-kupu ( dolpin )


               Renang Gaya Dada (Chest Stroke)

               1, Merupakan gaya yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari. Tapi dalam segi
               kecepatan, gaya ini merupakan gaya yang paling lambat.
               1. Gerakan kaki
               a. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
               b. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki
               kanan saling berjauhan)
               c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan
               kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
               Ulangi langkah a – c di atas
               Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :
               *** tekuk, tendang, rapatkan, dan seterusnya.
               2. Gerakan tangan
               a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu &
               menempel)
               b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping
               (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
               c. Luruskan tangan kembali.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18