Page 30 - LAPORAN AKHIR GRAND DESIGN PENDIDIKAN MAHULU 2018-2028
P. 30
Arah kebijakan ini kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai program meliputi:
(1) program pendidikan dasar dan prasekolah, (2) program pendidikan
menengah, (3) program pendidikan tinggi, (4) program pembinaan pendidikan
luar sekolah, (5) program sinkronisasi dan koordinasi pembangunan nasional,
(6) program penelitian, peningkatan kapasitas, dan pengembangan
kemampuan sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan (7) program
peningkatan kemandirian dan keunggulan iptek. Masing-masing program
kemudian diterjemahkan ke dalam sasaran dan kegiatan pokok. Dalam matriks
kebijakan program pembangunan pendidikan, program nasional itu capaian
kuantitatifnya diterjemahkan di dalam berbagai indikator kinerja.
Menerjemahkan lebih lanjut arah pembangunan pendidikan nasional tersebut,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan telah menyusun Rencana
Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) 2005—2025
menyatakan bahwa visi 2025 adalah Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan
Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna). Visi ini masih amat relevan untuk
dipertahankan, dengan tetap mempertimbangkan integrasi pendidikan dan
kebudayaan kedalam satu kementerian. Makna insan Indonesia cerdas adalah
insan yang cerdas secara komprehensif, yaitu cerdas spiritual, emosional, sosial,
intelektual, dan kinestetik.
Dengan terintegrasinya pendidikan dan kebudayaan,keseluruhan gagasan,
perilaku, dan hasil karya manusia yang dikembangkan melalui proses
21