Page 50 - MODUL Kalkulus Lanjut
P. 50
Definisi:
Momen inersia dari suatu partikel adalah hasil kali massa dan kuadrat jarak terpendek
dari partikel terhadap sumbu. Jika m adalah massa dan r adalah jarak, sehingga :
n
2
I = m r 2 + m r 2 + .... m r 2 = m r
1 1 2 2 n n k k
k =1
, x
)
Suatu lamina tak homogen dengan kerapatan ( y yang mencakup suatu daerah s dari
bidang xy, lalu dipartisi seperti pada gambar 1, hampiri momen inersia tiap keping R k
, ambil limit dan dbawa ke rumus diatas, sehingga momen inersia terhadap sumbu x, y
dan z adalah I , I , dan I
x
z
y
n
2
I = lim m y 2 = y ( x, y) dA
x
P →0 k k
k =1 s
n
2
I = lim m y 2 = x ( x, y) dA
y
P →0 k k
k =1 s
2
I z = I x + I y = x ( 2 + y ) ( x, y) dA
s
Cotoh soal:
Sebuah lamina dengan kerpatan ( x ) xy dibatas sumbu x, garis x =8 , kurva y = x 3 / 2 .
y =
,
Tentukan :
a. Massa
b. Pusat massa
c. Momen inersia terhadap sumbu x, y dan z
Penyelesaian: :
a. m = ( x, y) dA
s
8 x 2 / 3
= xydydx
0 0
1 8 3 / 2
= xy 2 dx
2 0
0
1 8
= x 3 / 7 dx
2 0
46