Page 44 - baruu revisi_Neat
P. 44
memperoleh ataupun menikmati hak dan kewajibannya sebagaimana seharusnya yang telah
ditetapkan oleh undang-undang. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
pelanggaran hak dan kewajiban warga negara Indonesia antara lain:
1) Penyalahgunaan kekuasaan
2) Ketidaktegasan sikap dari aparat penegak hukum
3) Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
4) Penyalahgunaan teknologi
5) Lebih mementingkan diri sendiri
6) Kurangnya sikap toleransi
2. Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
(1) Ketidakadilan Dalam Penengakan Hukum
Negara Indonesia sendiri pada dasarnya merupakan salah satu negara sangat
menjunjung tinggi nilai-nilai hukum dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara
yang mana hal ini telah dinyatakan oleh bangsa Indonesia didalam UUD NRI Tahun 1945
Pasal 1 Ayat (3) yang berbunyi “Negara Indonesia adalah negara hukum”. Hukum secara
sederhana dapat diartikan sebagai suatu bentuk ketetapan ataupun aturan baik itu secara
tertulis maupun tidak tertulis yang dibuat oleh pihak yang memiliki kewenangan dengan
tujuan untuk mengatur kehidupan bermasyarakat yang mana terdapat sanksi yang bersifat
tegas dan mengikat seluruh warga negaranya. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya sering kali
ditemukan ketidakadilan dalam penegakkan hukum sehingga menyebabkan terjadinya
pelangaran hak warga negara. Dalam Pasal 27 Ayat (1) UUD NRI 1945 Tahun 1945 telah
dijelaskan bahwa “Segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum
dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya”. Bunyi pasal tersebut secara jelas menyatakan bahwa hukum dinegara Indonesia
harus dilaksanakan dengan seadil-adilnya, namun dalam pelaksanaannya masih banyak
ditemukan ketidakadilan sehingga banyak masyarakat Indonesia yang mengibaratkan
penegakkan hukum di negara ini dengan sebuah pisau yang begitu tajam dibagian bawah,
namun sangat tumpul dibagian atasnya.
Misalnya saja saat ini banyak sekali para pejabat negera ini yang tertangkap tangan
telah melakukan tindakan melawan hukum seperti korupsi yang menyebabkan kerugian yang
sangat besar bagi negara, namun hukuman yang diterima oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab itu terbilang sangat ringan dan tidak sebanding dengan tindakan yang
telah mereka lakukan. Hal ini berbanding terbalik dengan beberapa kasus pelanggaran hukum
39