Page 45 - baruu revisi_Neat
P. 45
ringan yang dialami oleh warga negara biasa namun hukuman yang harus mereka terima
dirasa terlalu berat dan tidak sesuai dengan tindakan yang telah mereka lakukan. Misalnya
saja kasus pecurian tiga buah kakao yang dilakukan oleh seorang nenek bernama Minah pada
tahun 2009 silam, dimana atas tindakannya tersebut nenek Minah dijatuhi hukuman
percobaan kurungan penjara selama 1 (satu bulan) 15 (lima belas) hari.
(2) Tingginya Angka Putus Sekolah Di Indonesia
Kasus pelanggran hak warga negara yang selanjutnya masih banyak dinegara ini ialah
masih tingginya angka anak yang mengalami putus sekolah. Putus sekolah dapat diartikan
sebagai suatu keadaan berhentinya hak belajar yang seharusnya didapatkan oleh seorang
pelajar pada saat ia sedang mengenyam pendidikannya yang mana hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor.
Di Indonesia sendiri pendidikan merupakan salah satu hak yang dimiliki oleh setiap
warga negaranya. Menurut UUD NRI Tahun 1945 Pasal 31 Ayat (1) Setiap warga negara
berhak untuk mendapatkan pendidikan dan untuk menyelenggarakan pendidikan bagi setiap
warga negaranya itu. Negara telah memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-
kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan peyelenggaraan pendidikan
nasional Pasal 31 ayat (4) UUD NRI Tahun 1945.
Sumber : Databoks.katadata.co.id
Gambar 2.5 Angka putus sekolah di Indonesia
40