Page 492 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 492

Pendidikan Anak                                                                                                                                                                                                                       Muhammad Nuh
                          Usia Sekolah bagi                                                                                                                                                                                                                     mengunjungi
                          anak-anak Tenaga                                                                                                                                                                                                                      persiapan
                          Kerja Indonesia                                                                                                                                                                                                                       peresmian Museum
                          di Malaysia turut                                                                                                                                                                                                                     Kepresidenan
                          menjadi perhatian                                                                                                                                                                                                                     Republik Indonesia,
                          pemerintah.                                                                                                                                                                                                                           Balai Kirti, Bogor
                          Muhammad Nuh                                                                                                                                                                                                                          pada tahun 2014
                          nampak sedang                                                                                                                                                                                                                         (Sumber: Direktorat
                          melakukan dialog                                                                                                                                                                                                                      Sejarah)
                          dengan siswa dan
                          orang tua Indonesia
                          di Malaysia
                          (Sumber: Biro
                          Umum, Sekretariat
                          Jenderal,
                          Kementerian
                          Pendidikan dan
                          Kebudayaan)













                                           RI yang ke-100 tahun nanti. Kenyataan ini akan menjadi potensi SDM yang luar biasa asal dipersiapkan                   era global, transformasi masyarakat Indonesia pada masyarakat berbasis pengetahuan. Tentu saja visi
                                           dengan baik. Oleh karena itu pemerintah menetapkan rencana lima tahun ke depan, yakni tahun 2014.                      dan cita-cita tersebut tidak mungkin dicapai dengan sekali gebrak. Diperlukan usaha secara bertahap.
                                           APK PAUD diharapkan mencapai 21,3 juta (72,6%).                                                                        Acuannya  tentu  saja  Rencana  Pembangunan  Jangka  Panjang  Nasional (RPJPN) Tahun  2005-2025).
                                                                                                                                                                  Kemudian berdasarkan RPJPN, Kemdikbud menyusun Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional
                                           14. Memahami PAUD
                                                                                                                                                                  Jangka Panjang (RPPNJP) 2005-2025 sebagaimana tertuang di dalam Permendiknas No. 32 Tahun 2095.
                                           PAUD merupakan salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan umur                    RPPNJP dijabarkan ke dalam empat tema pembangunan pendidikan sebagai berikut:
                                           enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan                                 a.  Tema pembangunan I (2005-2009) terfokus pada peningkatan kapasitas dan modernisasi.
                                           dan  perkembangan  jasmani  dan  rohani agar  anak  memiliki kesiapan  dalam  memasuki pendidikan                            b.  Tema pembangunan II (2010-2015) terfokus pada penguatan pelayanan.
                                           lebih lanjut. Tujuan PAUD adalah membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan fisik,                                 c.  Tema pembangunan. III (2015-2020) terfokus pada penguatan daya saing regional.
                                           intelektual, emosional, moral, dan agama secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif,                           d.  Tema pembangunan IV (2020-2025) terfokus ada penguatan daya saing internasional.
                                           demokratis, dan kompetitif.  Sebagai gerakan nasional, program PAUD-isasi menghadapi tantangan                         Adapun Tujuan Strategis Kemdikbud 2010-2014 sebagai berikut:
                                                                    13
                                           yang besar, antara lain sebagai berikut:
                                                                                                                                                                        a.  Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD berkualitas dengan memperhatikan inklusivitas di
                                                 a.  Jumlah anak yang belum mengikuti PAUD masih cukup besar.                                                              semua provinsi, kabupaten, dan kota.
                                                 b.  Sarana dan prasarana belajar baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif masih terbatas,                      b.  Tersedia, terjangkaunya, dan terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar
                                                   karena keterbatasan kreativitas guru PAUD untuk menciptakan dan mengembangkan metode                                    berkualitas dengan memperhatikan inklusivitas di semua provinsi, kabupaten, dan kota.
                                                   pembelajaran dan sumber belajar dengan memanfaatkan potensi budaya dan alam sekitar.
                                                 c.  Kompetensi sebagian besar guru PAUD masih belum memadai karena sebagian besar di antara                            c.  Tersedia  dan  terjangkaunya  layanan  pendidikan  menengah  yang  berkualitas  dan  relevan
                                                                                                                                                                           dengan memperhatikan inklusivitas di semua provinsi, kabupaten, dan kota.
                                                   mereka tidak berasal dari latar belakang pendidikan PAUD dan mereka belum memperoleh                                 d.  Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi berkualitas, relevan, dan berdaya saing
                                                   pelatihan yang berkaitan dengan konsep dan ilmu praktis tentang PAUD.                                                   internasional dengan memperhatikan inklusivitas di semua provinsi.
                                                 d.  Perbedaan APK peserta PAUD di daerah perkotaan dan pedesaan masih sangat besar.
                                                                                                                                14
                                                                                                                                                                        e.  Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkualitas
                                           15. Permendiknas Nomor 32 Tahun 2095 tentang Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka                                     dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
                                           Panjang (RPPNJP) 2005-2025                                                                                                   f.  Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima
                                                                                                                                                                           pendidikan nasional. 15
                                           Menebar Layanan Prima. Ke manakah sejatinya muara sepak sepak terjang Kemdikbud Republik
                                           Indonesia?  Jawabannya  secara  gamblang  diuraikan  pada  Visi  Tahun  2025  Kemendikbud, yakni                       Selain kebijakan-kebijakan sebagaimana tertuang dalam program Kemendiknas (2008), Mohammad
                                           menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna). Koridor seluruh                      Nuh pernah merencanakan agar skripsi dan karya akademik lain dipublikasikan terlebih dahulu
                                           kebijaksanaan dan program Kemdikbud jelas, yakni untuk menghasilkan Insan Indonesia yang cerdas                        sebelum dibawa ke ujian akhir, sementara itu jurnal ilmiah sangat terbatas jumlahnya. Kebijakan ini
                                           komprehensif, yakni cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas                  menimbulkan pula pro dan kontra. Menurut para pengamat, jika kebijakan ini diterapkan, maka akan
                                           kinestetik. Kemdikbud lebih menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu menjadikan pendidikan                      banyak mahasiswa yang tidak bisa menamatkan kuliahnya. Begitupun dengan dikeluarkannya kebijakan
                                           sebagai motor  penggerak  perubahan  dari masyarakat  berkembang  menuju  masyarakat  maju.                            terkait dengan pembuatan diversifikasi soal Ujian Nasional (UN). Kebijakan ini pun sempat menuai
                                           Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses transformasi struktural, yang menandai suatu                    pro dan kontra oleh karena selain membutuhkan biaya dan tenaga yang lebih banyak, mencetak dan
                                           perubahan  dari masyarakat  yang  potensi  kemanusiaannya  kurang berkembang  menuju  masyarakat                       mendistribusikan ketigapuluh variasi soal UN  yang  telah ada  tentu sangatlah rumit. Hal tersebut
                                           maju dan berkembang yang mengaktualisasikan potensi kemanusiaannya secara optimal. Bahkan, pada                        menyebabkan mengapa terjadi keterlambatan pencetakan serta pendistribusian naskah soal.




                             480  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018                                                                                                             MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  481
   487   488   489   490   491   492   493   494   495   496   497