Page 487 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 487

Menteri Pendidikan                                                                                          Menteri Pendidikan
 dan Kebudayaan                                                                                              dan Kebudayaan
 Muhammad Nuh                                                                                                Muhammad Nuh
 meninjau tempat                                                                                             dalam Sosialisasi
 penyimpanan soal                                                                                            Kurikulum 2013 di
 UN 2014 di Polresta                                                                                         Jawa Barat.
 Surabaya.                                                                                                   (Sumber: Biro
 (Sumber: Biro                                                                                               Umum, Sekretariat
 Komunikasi dan                                                                                              Jenderal,
 Layanan Masyarakat,                                                                                         Kementerian
 Sekretariat Jenderal,                                                                                       Pendidikan dan
 Kementerian                                                                                                 Kebudayaan)
 Pendidikan dan
 Kebudayaan)



















 b.  Keterjangkauan pendidikan oleh seluruh lapisan masyarakat; bahwa pendidikan merupakan   5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Republik Indonesia  No. 4  Tahun 2013  tentang
 hak setiap warga negara Indonesia, oleh karena itu pendidikan harus dapat menjangkau   Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2012 tentang Bantuan
 seluruh lapisan masyarakat tanpa melihat status sosial ataupun gender dan pemerintah wajib   Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Meningkatnya
 menyediakan pendidikan yang terjangkau sampai pelosok negeri.  biaya pendidikan yang dibebankan kepada calon mahasiswa dan mahasiswa baik dalam bentuk uang
 c.  Berkualitas/bermutu dan relevan pendidikan dengan kebutuhan kehidupan   pangkal  maupun  Sumbangan  Pembinaan  Pendidikan  (SPP)  oleh  sejumlah  PTN  menghkhawatirkan
 bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri, yang berarti pemerintah harus terus   banyak pihak karena dianggap mengganggu akses masyarakat untuk mendapatkan pendidikan tinggi.
 mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan dan lulusan yang dihasilkan sesuai   Sinyal kekhawatiran ini ditanggapi oleh pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan
 dengan dunia kerja.  Tinggi, melalui sejumlah kebijakan untuk membatasi PTN dalam pemungutan biaya pendidikan dari
 d.  Setara bagi warga negara dalam memperoleh pendidikan berkualitas; bahwa setiap warga   mahasiswa. Kompensasi dari pembatasan ini adalah pemerintah menyediakan bantuan BOPTN, yang
 negara mempunyai hak yang sama mendapatkan pendidikan berkualitas.  digunakan untuk:
 e.  Menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan meyesuaikan   a.  pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
 diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri; bahwa pemerintah wajib   b.  biaya pemeliharaan pengadaaan;
 memberikan jaminan kepastian bagi setiap warga  negara  memperoleh pendidikan yang   c.  penambahan bahan praktikum/kuliah;
 bermutu dan relevan.   d.  bahan pustaka;
 3. Tujuan Strategis Kemendikbud 2009-2014 antara lain sebagai berikut:  e.  penjaminan mutu;

 a.  Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD bermutu dan berkesetaraan.  f.  pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;
 b.  Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan.  g.  pembiayaan langganan daya dan jasa;
 c.  Tersedia  dan  terjangkaunya  layanan  pendidikan  menengah  yang  bermutu,  relevan,  dan   h.  pelaksanaan kegiatan penunjang;
 berkesetaraan.      i.  pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran;
 d.  Tersedia  dan  terjangkaunya  layanan  pendidikan  tinggi  bermutu,  relevan,  berdaya  saing   j.  honor dosen dan tenaga kependidikan nonpegawai negeri sipil; dan/atau
 internasional dan berkesetaraan.  k.  pengadaan dosen tamu.
 e.  Tersedia  dan terjangkaunya  layanan pendidikan  orang  dewasa berkelanjutan  yang   6. Salah satu hal baru yang muncul pada Kabinet Indonesia Bersatu II adalah hadirnya wakil menteri
 berkesetaraan, bermutu, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.  dengan tugas membantu menteri dalam memimpin pelaksanaan tugas kementerian. Keberadaan wakil
 f.  Terwujudnya penerapan nilai-nilai luhur budaya Indonesia yang mencerminkan jati diri bangsa   menteri mengacu pada Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2009. Secara struktural wakil menteri berada
 bermartabat.  di bawah dan bertanggung jawab kepada menteri. Berdasar Permendiknas No. 36 tahun 2010 pasal 6,
 g.  Tersedianya sistem tata kelola yang andal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima   Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi:
 pendidikan dan kebudayaan.
                     a.  melaksanakan koordinasi perumusan kebijaksanaan di bidang pendidikan nasional,
 4. Bantuan Siswa Miskin (BSM) SD dengan  unit cost sebesar Rp 364.000,00 per siswa per tahun.   b.  melaksanakan koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijaksanaan di bidang pendidikan
 Sementara itu BSM SMP untuk kelas 7 dan kelas 8 sebesar Rp 550.000,00 per siswa per pertahun,   nasional,
 kelas 9 sebesar Rp 281.000,00 per siswa per semester, dan kelas 7 baru sebesar Rp 282.000,00 per   c.  melaksanakan koordinasi dan pemantauan pengelolaan barang milik negara,
 siswa per semester. Kenaikan sasaran BSM pada APBN-P 2013 untuk mengurangi beban orang tua   d.  atas persetujuan menteri, melaksanakan pengendalian atas pelaksanaan tugas di lingkungan
 siswa yang terkena dampak inflasi kenaikan BBM yang diperkirakan mencapai 7,2%.  Kemdikbud,




 474  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  475
   482   483   484   485   486   487   488   489   490   491   492