Page 489 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 489

Atas                                                                                                        Menteri Pendidikan
 Sesuai Permendikbud                                                                                         dan Kebudayaan
 No. 48 Tahun                                                                                                Muhammad
 2011 nomenklatur                                                                                            Nuh sedang
 Pendidikan Nasional                                                                                         menandatangani
                                                                                                                        nd
 berubah menjadi                                                                                             perjanjian The 2
 Kementerian                                                                                                 Indonesia-UK Joint
 Pendidikan dan                                                                                              Working Group on
 Kebudayaan                                                                                                  Education 2014
 (Sumber: Direktorat                                                                                         (Sumber: Biro
 Sejarah)                                                                                                    Komunikasi dan
                                                                                                             Layanan Masyarakat,
                                                                                                             Sekretariat Jenderal,
 Tengah                                                                                                      Kementerian
 Menteri Pendidikan                                                                                          Pendidikan dan
 dan Kebudayaan                                                                                              Kebudayaan)
 Muhammad Nuh
 dalam kunjungan
 ke SMP N 3 Sorong
 tahun 2014
 (Sumber: Biro
 Komunikasi dan
 Layanan Masyarakat,
 Sekretariat Jenderal,
 Kementerian
 Pendidikan dan
 Kebudayaan)

 Bawah
 Menteri Pendidikan   e.  mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional, dan
 dan Kebudayaan
 Muhammad Nuh        f.  melaksanakan tugas lain yang diberikan menteri.
 dalam penutupan
 Olimpiade Sains   7. Pada saat munculnya jabatan wakil menteri pada tahun 2009, Wakil Menteri Pendidikan Nasional dijabat
 Nasional 2014 di
 Nusa Tenggara Barat  Prof.  dr.  Fasli  Jalal,  Ph.D,  namun  dua  tahun  kemudian  ia  diganti  saat  ada  reshuffle  kabinet.  Kemdikbud
 (Sumber: Biro   mendapat dua wakil menteri. Pertama, wakil menteri yang membantu menteri mengurusi bidang pendidikan,
 Komunikasi dan   dijabat Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S., mantan Rektor Universitas Andalas, dan kedua, wakil menteri yang
 Layanan Masyarakat,
 Sekretariat Jenderal,   membantu menangani bidang kebudayaan, dijabat Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch, Ph.D, guru besar
 Kementerian
 Pendidikan dan   arsitektur Fakulas Teknik Universitas Gajah Mada. Keduanya dilantik pada tanggal 19 Oktober 2011.
 Kebudayaan)
               8. Rencana Pembangunan Pendidikan II (2010-2014), dengan fokus pada penguatan pelayanan, telah
               memasuki tahun keempat. Beberapa capaian kinerja yang telah dihasilkan sampai dengan tahun 2013
               antara lain Angka Prestasi Kasar (APK) PAUD Kemendikbud sebesar 68.10%, Angka Prestasi Murni
               (APM) SD/SDLB/Paket A sebesar 86.03%, APM SMP/SMLB/Paket B sebesar 65.10%, APK SMA/SMK/
               SMLB/MA/Paket C sebesar 75.7%, APK Perguruan Tinggi (PT) dan PTA sebesar 29.87, menurunkan
               jumlah penduduk tuna aksara menjadi sebesar 4.03%.

               9. Kebijakan tentang pendidikan karakter

               Hal  yang  melatarbelakangi  adanya  kebijakan  tentang  pendidikan  karakter  adalah  adanya  dekadensi
               moral, kenakalan remaja, tawuran antar pelajar, bentrok antar mahasiswa, hingga maraknya korupsi
               yang merisaukan banyak orang. Mendiknas Mohammad Nuh gelisah, bahkan Presiden Susilo Bambang
               Yudhoyono dalam berbagai kesempatan berharap jajaran menterinya membuat langkah serius untuk
               mengatasi masalah-masalah tersebut. Mengapa pendidikan belum mampu mengubah perilaku menjadi
               lebih baik? Mengapa kejujuran, komitmen, keuletan, kerja keras, hingga kesalehan seolah lepas dari
               persoalan pendidikan. Semua pihak bertanya, bagaimana karakter bangsa ini? “Pembangunan watak
               (character building) amat penting. Kita ingin membangun manusia Indonesia yang berakhlak, berbudi
               pekerti, dan berperilaku baik. Bangsa kita ingin memiliki peradaban yang unggul dan mulia. Peradaban
               demikian dapat kita capai apabila masyarakat atau kita juga merupakan masyarakat yang baik (good
               society),”  demikian pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada perayaan Hari Raya Nyepi di
                      4
               Jakarta.  Pada tanggal 14 Januari 2010 digelar acara “Sarasehan Nasional Pengembangan Pendidikan
               Budaya dan Karakter Bangsa” di Hotel Bidakara, Jakarta. Sekitar 200 orang yang terdiri dari pakar
               pendidikan, tokoh  masyarakat,  budayawan, rohaniawan, akademisi, birokrat, praktisi, pengelola
               pendidikan, dan pihak lain yang terkait hadir. Pada sarasehan tersebut disepakati komitmen pendidikan.
               Budaya dan karakter bangsa harus dikembangkan secara komprehensif sebagai proses pembudayaan.




 476  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  477
   484   485   486   487   488   489   490   491   492   493   494