Page 493 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 493

Pendidikan Anak                                                                                             Muhammad Nuh
 Usia Sekolah bagi                                                                                           mengunjungi
 anak-anak Tenaga                                                                                            persiapan
 Kerja Indonesia                                                                                             peresmian Museum
 di Malaysia turut                                                                                           Kepresidenan
 menjadi perhatian                                                                                           Republik Indonesia,
 pemerintah.                                                                                                 Balai Kirti, Bogor
 Muhammad Nuh                                                                                                pada tahun 2014
 nampak sedang                                                                                               (Sumber: Direktorat
 melakukan dialog                                                                                            Sejarah)
 dengan siswa dan
 orang tua Indonesia
 di Malaysia
 (Sumber: Biro
 Umum, Sekretariat
 Jenderal,
 Kementerian
 Pendidikan dan
 Kebudayaan)













 RI yang ke-100 tahun nanti. Kenyataan ini akan menjadi potensi SDM yang luar biasa asal dipersiapkan   era global, transformasi masyarakat Indonesia pada masyarakat berbasis pengetahuan. Tentu saja visi
 dengan baik. Oleh karena itu pemerintah menetapkan rencana lima tahun ke depan, yakni tahun 2014.   dan cita-cita tersebut tidak mungkin dicapai dengan sekali gebrak. Diperlukan usaha secara bertahap.
 APK PAUD diharapkan mencapai 21,3 juta (72,6%).   Acuannya  tentu  saja  Rencana  Pembangunan  Jangka  Panjang  Nasional (RPJPN) Tahun  2005-2025).
               Kemudian berdasarkan RPJPN, Kemdikbud menyusun Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional
 14. Memahami PAUD
               Jangka Panjang (RPPNJP) 2005-2025 sebagaimana tertuang di dalam Permendiknas No. 32 Tahun 2095.
 PAUD merupakan salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan umur   RPPNJP dijabarkan ke dalam empat tema pembangunan pendidikan sebagai berikut:
 enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan   a.  Tema pembangunan I (2005-2009) terfokus pada peningkatan kapasitas dan modernisasi.
 dan  perkembangan  jasmani  dan  rohani agar  anak  memiliki kesiapan  dalam  memasuki pendidikan   b.  Tema pembangunan II (2010-2015) terfokus pada penguatan pelayanan.
 lebih lanjut. Tujuan PAUD adalah membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan fisik,   c.  Tema pembangunan. III (2015-2020) terfokus pada penguatan daya saing regional.
 intelektual, emosional, moral, dan agama secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif,   d.  Tema pembangunan IV (2020-2025) terfokus ada penguatan daya saing internasional.
 demokratis, dan kompetitif.  Sebagai gerakan nasional, program PAUD-isasi menghadapi tantangan   Adapun Tujuan Strategis Kemdikbud 2010-2014 sebagai berikut:
 13
 yang besar, antara lain sebagai berikut:
                     a.  Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD berkualitas dengan memperhatikan inklusivitas di
 a.  Jumlah anak yang belum mengikuti PAUD masih cukup besar.  semua provinsi, kabupaten, dan kota.
 b.  Sarana dan prasarana belajar baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif masih terbatas,   b.  Tersedia, terjangkaunya, dan terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar
 karena keterbatasan kreativitas guru PAUD untuk menciptakan dan mengembangkan metode   berkualitas dengan memperhatikan inklusivitas di semua provinsi, kabupaten, dan kota.
 pembelajaran dan sumber belajar dengan memanfaatkan potensi budaya dan alam sekitar.
 c.  Kompetensi sebagian besar guru PAUD masih belum memadai karena sebagian besar di antara   c.  Tersedia  dan  terjangkaunya  layanan  pendidikan  menengah  yang  berkualitas  dan  relevan
                        dengan memperhatikan inklusivitas di semua provinsi, kabupaten, dan kota.
 mereka tidak berasal dari latar belakang pendidikan PAUD dan mereka belum memperoleh   d.  Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi berkualitas, relevan, dan berdaya saing
 pelatihan yang berkaitan dengan konsep dan ilmu praktis tentang PAUD.  internasional dengan memperhatikan inklusivitas di semua provinsi.
 d.  Perbedaan APK peserta PAUD di daerah perkotaan dan pedesaan masih sangat besar.
 14
                     e.  Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkualitas
 15. Permendiknas Nomor 32 Tahun 2095 tentang Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka   dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
 Panjang (RPPNJP) 2005-2025  f.  Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima
                        pendidikan nasional. 15
 Menebar Layanan Prima. Ke manakah sejatinya muara sepak sepak terjang Kemdikbud Republik
 Indonesia?  Jawabannya  secara  gamblang  diuraikan  pada  Visi  Tahun  2025  Kemendikbud, yakni   Selain kebijakan-kebijakan sebagaimana tertuang dalam program Kemendiknas (2008), Mohammad
 menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna). Koridor seluruh   Nuh pernah merencanakan agar skripsi dan karya akademik lain dipublikasikan terlebih dahulu
 kebijaksanaan dan program Kemdikbud jelas, yakni untuk menghasilkan Insan Indonesia yang cerdas   sebelum dibawa ke ujian akhir, sementara itu jurnal ilmiah sangat terbatas jumlahnya. Kebijakan ini
 komprehensif, yakni cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas   menimbulkan pula pro dan kontra. Menurut para pengamat, jika kebijakan ini diterapkan, maka akan
 kinestetik. Kemdikbud lebih menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu menjadikan pendidikan   banyak mahasiswa yang tidak bisa menamatkan kuliahnya. Begitupun dengan dikeluarkannya kebijakan
 sebagai motor  penggerak  perubahan  dari masyarakat  berkembang  menuju  masyarakat  maju.   terkait dengan pembuatan diversifikasi soal Ujian Nasional (UN). Kebijakan ini pun sempat menuai
 Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses transformasi struktural, yang menandai suatu   pro dan kontra oleh karena selain membutuhkan biaya dan tenaga yang lebih banyak, mencetak dan
 perubahan  dari masyarakat  yang  potensi  kemanusiaannya  kurang berkembang  menuju  masyarakat   mendistribusikan ketigapuluh variasi soal UN  yang  telah ada  tentu sangatlah rumit. Hal tersebut
 maju dan berkembang yang mengaktualisasikan potensi kemanusiaannya secara optimal. Bahkan, pada   menyebabkan mengapa terjadi keterlambatan pencetakan serta pendistribusian naskah soal.




 480  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  481
   488   489   490   491   492   493   494   495   496   497   498