Page 506 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 506

Menteri Pendidikan                                                                                                                                                                                                                    Anies Baswedan
                          dan Kebudayaan                                                                                                                                                                                                                        menganggap penting
                          Anies Baswedan                                                                                                                                                                                                                        peran orang tua
                          mengunjungi SD                                                                                                                                                                                                                        dalam pendidikan.
                          Negeri Percobaan                                                                                                                                                                                                                      Rapat yang diadakan
                          2 di Sleman, dalam                                                                                                                                                                                                                    pada bulan Agustus
                          rangkaian Kunjungan                                                                                                                                                                                                                   2013 ini secara
                          Kerja ke Yogyakarta                                                                                                                                                                                                                   khusus membahas
                          pada September                                                                                                                                                                                                                        tentang Pendidikan
                          2014                                                                                                                                                                                                                                  Orang Tua
                          (Sumber: Biro                                                                                                                                                                                                                         (Sumber: Biro
                          Komunikasi dan                                                                                                                                                                                                                        Komunikasi dan
                          Layanan Masyarakat,                                                                                                                                                                                                                   Layanan Masyarakat,
                          Sekretariat Jenderal,                                                                                                                                                                                                                 Sekretariat Jenderal,
                          Kementerian                                                                                                                                                                                                                           Kementerian
                          Pendidikan dan                                                                                                                                                                                                                        Pendidikan dan
                          Kebudayaan)                                                                                                                                                                                                                           Kebudayaan)
















                                           Anies Baswedan menggagas membentuk Direktorat Keayahbundaan untuk menguatkan peran orang tua                           menyenangkan. Untuk mendukung keadaan sekolah yang aman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
                                           dalam mendidik anak. Tujuan pembentukan direktorat ini untuk mengubah cara pendekatan orangtua                         juga menghapus adanya Masa Orientasi Sekolah (MOS), yang cenderung menjadi ajang “balas dendam”
                                           dalam mendidik anak-anak mereka sesuai dengan karakternya, mengingat peran orang tua semakin                           kakak kelas terhadap adik kelas. MOS yang dilakukan oleh Siswa/OSIS digantikan oleh Pengenalan
                                           berkurang karena kesibukan dalam dunia kerja.  Konsep untuk melibatkan masyarakat dalam kegiatan                       Lingkungan Sekolah dari pihak sekolah untuk mengurangi perpeloncoan oleh kakak kelas.
                                                                                     15
                                           pendidikan juga dilakukan secara terbuka pada publik mengenai kegiatan pendidikan yang dilaksanakan
                                           oleh  Kemdikbud. Anies  membuat  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  membuka  diri untuk                         Kebijakan pendidikan pada masa Anies Baswedan juga menyangkut pendidikan anak usia dini (PAUD).
                                           berdialog secara terbuka dengan masyarakat. Melalui kegiatan “Kopi Darat” yang diselenggarakan                         Pendidikan pada anak usia dini menjadi bagian penting karena usia dini merupakan titik awal suatu
                                                                                                                                                                  pendidikan. Karena pendidikan harus dimulai dari usia dini, maka PAUD di lingkungan Kementerian
                                           secara teratur isu-isu pendidikan bisa dibicarakan bersama antara praktisi, masyarakat, dan pejabat                    Pendidikan dan Kebudayaan pun diubah sebagai percontohan PAUD terbaik yang dikenal dengan
                                           kementerian. Untuk memberi tahu publik tentang kondisi pendidikan di tingkat nasional, provinsi,                       PAUD Km O.
                                                                                                                                                                              21
                                           ataupun kabupaten Anies  membuat “Neraca Pendidikan”. Melalui laman yang dikelola Kemdikbud ini
                                           masyarakat dapat memperoleh informasi tentang kinerja pendidikan. 16                                                   Di samping itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melibatkan para tokoh yang dianggap mampu
                                                                                                                                                                  menangani permasalahan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kebijakan tersebut menarik
                                           Kegiatan untuk membentuk karakter bangsa juga ditunjukkan dengan menggagas program membaca                             mereka yang tidak terlibat secara langsung dalam dunia pendidikan namun mampu mengatasi masalah
                                           sebelum masuk kelas. Untuk mempersiapkan calon pekerja yang kreatif dan inovatif, Anies menempuh                       dengan  secara  “lelang  terbuka”. Hilmad  Farid, seorang  pegiat kebudayaan, merupakan  salah  satu
                                           cara mengembangkan budaya baca di sekolah. Anak-anak diminta untuk membaca buku non-mata                               contoh hasil lelang terbuka untuk jabatan Direktur Jenderal Kebudayaan yang berasal dari Non-PNS.
                                           pelajaran selama 15 menit setiap hari sebelum jam pelajaran dimulai. Melalui pembiasaan ini diharapkan                 Di samping itu tercatat nama Catharina Girsang, mantan Jaksa KPK sekaligus Kabiro Hukum KPK,
                                           anak-anak akan cinta membaca.  Program tersebut dapat mendorong minat baca peserta didik untuk                         diangkat sebagai Staf Ahli bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan yang ditugaskan untuk meninjau
                                                                       17
                                           menghadapi persaingan dunia luar yang dirasakan cukup berat. Membaca buku non-mata pelajaran                           dan menyederhanakan berbagai aturan di Kemendikbud.
                                           sangat penting untuk mengasah kreativitas siswa, sebab melalui bacaan fiksi ataupun nonfiksi ide-ide
                                           anak akan muncul. Ide-ide kreatif ini akan membuat anak-anak menjadi insan yang inovatif saat mereka
                                           memasuki dunia kerja.  Selain itu Anies Baswedan juga mengikutsertakan keterlibatan para penulis
                                                               18
                                           dan penerbit untuk turut serta terlibat dalam program peningkatan membaca ini. Upaya tersebut tidak
                                           berhenti pada pembuatan Peraturan Menteri tentang pembiasaan membaca, tetapi juga mengajak para
                                           penulis buku anak dan penerbit buku anak untuk memproduksi buku-buku bacaan yang baik. Anies
                                           menyediakan anggaran pembelian buku melalui Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 19


                                           Maraknya  kekerasan  yang  terjadi  di  lingkungan  sekolah,  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan
                                           membuat program Sekolah Aman. Program ini berupaya menciptakan lingkungan belajar sesuai dengan
                                           harapan peserta didik, orang tua, dan masyarakat agar mampu menumbuhkan bakat dan keterampilan
                                           sebagai masa persiapan masuk ke dunia kerja. Sekolah diwajibkan untuk mencantumkan sejumlah nomor
                                           telepon  yang  dapat  digunakan  oleh para siswa  untuk melakukan  pengaduan  atas  tindak  kekerasan
                                           yang terjadi di lingkungan sekolah.  Program sekolah aman ini juga merupakan salah satu perwujudan
                                                                         20
                                           pendidikan yang didasarkan pada pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Kampanye gerakan menggelorakan
                                           kembali konsep Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara untuk membuat sekolah tempat yang




                             494  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018                                                                                                             MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  495
   501   502   503   504   505   506   507   508   509   510   511