Page 504 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 504

Kunjungan Menteri
                          Pendidikan dan
                          Kebudayaan ke
                          SMA N 87 Rempoa,
                          Banten, dalam
                          rangka sosialisasi
                          Kurikulum 2013,
                          tanggal 12 Mei 2013                                                                                                                     keistimewaan dan keutamaan pada guru-guru kita, dan membantu guru mengurangi pengeluarannya
                          (Sumber: Biro                                                                                                                           dengan mendorong dunia bisnis memberikan program potongan harga khusus bagi guru.
                          Komunikasi dan
                          Layanan Masyarakat,
                          Sekretariat Jenderal,                                                                                                                   Anies  Baswedan pun sangat memperhatikan peran orang  tua  dalam pelaksanaan pendidikan.
                          Kementerian
                          Pendidikan dan                                                                                                                          Pelaksanaan pendidikan di sekolah bukan hanya guru yang perlu melakukan pengarahan, namun orang
                          Kebudayaan)                                                                                                                             tua juga diharapkan turut serta mengawasi dan mengevaluasi karena keluarga merupakan tempat utama
                                                                                                                                                                  yang memahami keadaan anak. Keluarga sebagai salah satu trisentra pendidikan merupakan tempat
                                                                                                                                                                  pendidikan pertama dan utama. Oleh karena itu sangat penting melibatkan orang tua secara aktif
                                                                                                                                                                  dalam proses pendidikan di sekolah agar pembelajaran yang diterima anak bisa selaras dan tidak saling
                                                                                                                                                                  meniadakan. Perlu pula disebarkan program-program yang mendukung orangtua agar mendapatkan
                                                                                                                                                                  panduan dan bimbingan dalam mengawal proses pendidikan dan tumbuh kembang anaknya. Keluarga
                                                                                                                                                                  merupakan titik awal dalam membentuk karakter seorang anak yang menjadi peserta didik di sekolah.
                                                                                                                                                                  Keluarga memberi dampak signifikan pada kepribadian anak di sekolah dan diharapkan keterlibatan
                                                                                                                                                                  orang tua di sekolah ini dapat menyelaraskan program-program pendidikan yang dilaksanakan sesuai
                                                                                                                                                                  dengan harapan baik orang tua maupun pihak sekolah.

                                           Kurikulum 2013 dan memberlakukan kembali Kurikulum 2006, serta menerapkan Kurikulum 2013 pada                          Anies mengatakan bahwa orangtua perlu terlibat dalam mengantar anak ke sekolah. Mereka juga
                                           sejumlah sekolah terbatas sebagai uji coba. Faktor yang melandasi kebijakan penundaan Kurikulum 2013                   harus berinteraksi dengan para guru tidak hanya di hari pertama sekolah. Gerakan tersebut kemudian
                                           adalah ketidaksiapan pelaksanaan kurikulum dan banyaknya keluhan siswa, guru, dan orangtua siswa.                      didukung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-
                                           Kebijakan yang berkaitan dengan tujuan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang                        RB) dan perusahaan swasta lain, sehingga orang tua tak perlu khawatir terlambat datang ke kantor
                                                                                                                                                                                11
                                           ingin diterapkan oleh Anies Baswedan mengacu pada persiapan peserta didik pada masa yang akan datang.                  masing-masing.   Kebijakan  ini  merupakan  upaya  untuk  meningkatkan  komunikasi  antara  orang
                                           Rencana pemberlakuan kurikulum sekolah dengan berbasis pada kemampuan dasar (kompetensi) pada                          tua dan guru yang mengajar dengan tujuan saling bekerja sama mengawasi kegiatan pelaksanaan
                                           hakikatnya didasarkan pada pemikiran memberdayakan peserta didik dalam kedudukannya sebagai                            pendidikan.
                                                                                                                      9
                                           subjek belajar agar siap menghadapi tantangan kehidupan masa kini dan masa depan.                                      Kebijakan untuk meningkatkan interaksi antara orang tua dan guru sangat diperlukan, meskipun pada
                                           Kebijakan yang menjadi perhatian masyarakat adalah pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Paradigma UN                       pelaksanaannya terkadang kurang memuaskan. Melibatkan orang tua dalam pendidikan di sekolah memang
                                           sebagai suatu tantangan yang menakutkan perlu dihilangkan. Paradigma pemerintah sebagai pompa                          sudah lama dirintis melalui apa yang dikenal dengan Badan Penunjang Pelaksanaan Pendidikan (BP3) atau
                                           yang menolong dan memberdayakan siswa sejak dini, alih-alih sekadar penyaring yang menghakimi dan                      Persatuan Orang Tua dan Guru. Peran orang tua dalam pendidikan dan belajar anak melalui BP3 dapat
                                           menghukum siswa pada bagian ujung proses pendidikan. Pemerintah perlu bertindak sebagai sosok yang                     ditingkatkan pada pembelajaran anak. Sebagai contoh, untuk meningkatkan pembelajaran anak, kerja
                                           memberikan bantuan kepada peserta didik dalam memberi layanan untuk membentuk karakter dan                             sama antara sekolah dan orang tua dapat ditingkatkan melalui visitasi atau guru yang memberi tugas-tugas
                                           persiapan masa depan yang lebih baik sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Mengubah UN bukan                       pekerjaan rumah secara jelas dan terarah. 12
                                           sebagai tolak ukur kelulusan, tetapi hanya sebagai pemetaan pemerataan kualitas pendidikan daerah.                     Keterlibatan dan peran serta masyarakat tentu merupakan upaya  yang  sangat diharapkan karena
                                           Selain itu Anies juga membentuk Indeks Integritas Ujian Nasional untuk mengukur kejujuran siswa di                     kerjasama antar kedua belah pihak sangat penting untuk menghasilkan peserta didik yang mampu
                                           setiap daerah. Nilai UN dilengkapi dengan penjelasan dan bukan hanya sekedar nilai. Tujuan besar di                    menjadi memimpin bangsa pada masa yang akan datang. Sekolah, dalam hal ini guru dan kepala sekolah,
                                           balik kebijakan tersebut adalah membuat UN bukan sebagai hal yang menakutkan. Anis mengeluarkan                        juga harus menyadari bahwa masyarakat merupakan sumber daya dan untuk memanfaatkannya
                                           kebijakan “Ujian Nasional Perbaikan”. Para siswa yang merasa kurang dalam capaian nilai UN bisa                        diperlukan perencanaan mulai dari yang sederhana sampai pada yang kompleks serta dari jangka
                                           memperbaiki nilai melalui Ujian Nasional Perbaikan. Meski demikian siswa dengan nilai di bawah rata-                   pendek sampai jangka panjang, 13
                                           rata tidak diwajibkan mengikuti ujian perbaikan (Susanti, 2016).
                                                                                                                                                                  Upaya Anies “membuka kembali” peran serta masyarakat dalam mendidik calon pemimpin bangsa
                                           Perhatiannya terhadap guru mendorong Anis melakukan pemberdayagunaan terhadap guru. Berkaitan                          merupakan sebuah terobosan. Terobosan ini penting karena ada kecenderungan orang tua menyerahkan
                                           dengan hal tersebut ia mengeluarkan kebijakan meningkatkan mutu guru dengan Ujian Kompetensi                           masalah pendidikan anaknya kepada sekolah. Jika ada yang salah terhadap anak, maka sekolahlah
                                           Guru (UKG). UKG bukan merupakan upaya yang dilakukan untuk menilai tinggi dan rendahnya                                                  14
                                           kemampuan seorang guru, namun menjadi suatu acuan untuk menghasilkan guru yang memiliki inovasi                        yang dipersalahkan.  Menjalin hubungan antara  masyarakat dan sekolah merupakan bagian untuk
                                           dan daya saing sesuai dengan perkembangan zaman. Meski dijamin tidak akan dijadikan sebagai tolak                      meningkatkan program pendidikan yang diharapkan serta memperkecil timbulnya kesalahpahaman
                                                                                                                                                                  yang terjadi antara sekolah dan masyarakat dalam pembelajaran. Hubungan sekolah dengan orang tua
                                           ukur penilaian kualitas guru, namun tidak sedikit guru yang resah karena khawatir tidak mampu meraih                   dan masyarakat dalam kaitan dengan partisipasi masyarakat dalam pendidikan harus dikelola secara
                                           hasil maksimal.  Pada tahun 2015 UKG diikuti oleh sekitar tigajuta guru di seluruh Indonesia.
                                                        10
                                                                                                                                                                  baik sehingga dapat memberi manfaat yang besar bagi pendidikan anak dan bagi kemajuan masyarakat
                                           Dalam  kaitan  dengan  kesejahteraan  guru  Anies  mengupayakannya  dengan  berbagai  program  yang                    secara keseluruhan. Kebijakan ini merupakan suatu langkah yang tepat untuk menghasilkan hubungan
                                           ditawarkan melalui kerjasama dengan berbagai pihak untuk, antara lain, melepaskan guru dari segala                     interaktif antara masyarakat dan sekolah; artinya kerjasama tidak hanya diharapkan bermanfaat untuk
                                           kepentingan politik praktis baik di pusat maupun daerah, mendorong masyarakat memberikan                               satu pihak saja, namun juga memberi dampak positif bagi keduanya.




                             492  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018                                                                                                             MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  493
   499   500   501   502   503   504   505   506   507   508   509