Page 73 - 00_sampul_depan.pdf
P. 73
Berdasarkan eksperimen, Lavoisier merumuskan Hukum Kekekalan Massa yang
berbunyi:
“Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan
massa zat sesudah reaksi”.
2. Hukum perbandingan tetap (hukum Proust)
Pada tahun 1799, Joseph Louis proust (1754-
1826) dari Perancis melakukan eksperimen, yaitu
mereaksikan unsur hidrogen dan unsur oksigen. Ia
menemukan bahwa unsur hidrogen dan unsur oksigen
selalu bereaksi membentuk senyawa air dengan
perbandingan massa yang tetap, yaitu 1 : 8.
Massa hidrogen : Massa oksigen = 1 : 8
Gambar 4.3
Joseph Louis proust
Sumber: www.seilnacht.com Tabel 4.6
Hasil Eksperimen Proust
Massa zat sebelum reaksi Massa zat sesudah reaksi
Sisa unsur yang
Hidrogen (gram) Oksigen (gram) Air (gram
tidak bereaksi
1 8 9 0
2 8 9 1 g hidrogen
1 9 9 1 g oksigen
2 16 18 0
Proust juga meneliti beberapa senyawa yang lain dan memperoleh kesimpulan
yang sama, yaitu perbandingan berat unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa tidak
pernah berubah.
Hukum Perbandingan Tetap berbunyi:
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap.”
Dengan memakai pemahaman hukum perbandingan tetap, definisi senyawa dapat
diperluas sebagai berikut:
“senyawa adalah zat yang terbentuk oleh dua atau lebih unsur yang berbeda jenis
dengan perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya adalah tetap”.
66