Page 76 - 00_sampul_depan.pdf
P. 76
1. Konsep mol
a. Hipotesis Avogadro
Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolume sama mengandung
jumlah molekul yang sama pula
atau
=
Mengapa perbandingan volum gas-gas dalam
suatu reaksi merupakan bilangan sederhana?
Pada awalnya, Hukum Gay Lussac tidak dapat
dijelaskan para ilmuwan termasuk oleh John
Dalton, pencetus teori atom.
Ketidakmampuan Dalton karena ia meng-
anggap partikel unsur selalu berupa atom tunggal
(,monoatomik). Barulah pada tahun 1811 Amadeo
Avogadro (1776-1856) dari Italia, mengemukakan
bahwa partikel unsur tidak harus berupa atom
tunggal, tetapi dapat juga berupa molekul.
Mo l g a s
Mol gas I II
Volume gas III
Vol u m e g a s Gambar 4.6
Amadeo Avogadro
Sumber: www.perso.wanadoo.fr
b. Mol
Satuan mol menyatakan jumlah partikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu
zat. Para ahli sepakat bahwa 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan
23
jumlah partikel dalam 12,0 gram C-12, yaitu sebanyak 6,02 × 10 partikel. Jumlah
partikel ini disebut sebagai Bilangan Avogadro (L).
Contoh:
• 1 mol unsur ( C ) mengandung 6,02 × 10 23 atom C
• 1 mol senyawa H O mengandung 6,02 × 10 23 molekul H O
2
2
+
• 1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 × 10 23 ion Na dan 6,02 × 10 23 ion Cl –
Hubungan antara mol dan jumlah partikel zat (X) dapat dirumuskan sebagai berikut:
X = mol × 6,02 .10 23 partikel/ mol
2. Massa molar
Massa molar adalah massa yang dimiliki oleh 1 mol zat. Dasar perhitungan massa
molar ialah massa atom C-12 dalam 1 mol, yaitu sebesar 12,0 gram.
69