Page 71 - 00_sampul_depan.pdf
P. 71

Latihan 2
                        Setarakan reaksi di bawah ini.
                        a.  KMnO  + FeSO  + H SO   4   K SO  + Fe  (SO )  + MnSO  + H O
                                  4
                                                         2
                                               2
                                          4
                                                                                      2
                                                                  2
                                                             4
                                                                                 4
                                                                       4 3
                        b.  Fe O  + CO     Fe + CO 2
                               2 3
                        c.  CuCl  + NaOH     Cu (OH)  + NaCl
                                                    2
                                 2
                        d.  NaOH + H SO  4    Na SO4 + H O
                                                         2
                                     2
                                                2
                        e.  I  + NaOH     NaI + NaIO  + H O
                                                   3
                                                       2
                             2
                        f.  Cu + HNO       Cu (NO ) + NO + H O
                                     3
                                                 3
                                                           2
                        g.  Ag O + NH       Ag + N  + H O
                               2
                                      3
                                                 2
                                                      2
                        h.  HNO  + H S      NO + S + H O
                                                      2
                                     2
                                 3
                        i.  K Cr O  + HCl     KCl + CrCl  + H O
                              2
                                 2 7
                                                           2
                                                       3
                        j.  Pb (NO )  + NaCl    PbCl  + NaNO 3
                                                    2
                                   3 2
                        C. HUKUM DASAR KIMIA
                        1.  Hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier)
                            Sudah lama orang mengetahui bahwa pada
                        pembakaran kayu akan dihasilkan arang atau abu          Kata Kunci
                        yang massanya lebih ringan, sedangkan logam         •  Hukum
                        menjadi lebih berat setelah dibakar. Akan tetapi,   •  Kekekalan massa
                        sampai pertengahan abad ke-17 para ilmuwan tidak    •  Perbandingan tetap
                        dapat menjelaskan adanya perubahan massa dalam      •  Kelipatan
                        reaksi kimia. Hal ini disebabkan  keterlibatan udara   perbandingan
                        dalam suatu reaksi belum dipahami secara jelas pada  •  Perbandingan volum
                        saat itu.
                        a.  Teori phlogiston
                            Ide awal teori phlogiston berasal dari Johann Joachim Becker (1635-1682) yang
                        kemudian menarik perhatian Gerge Ernst Stahl (1660-1734).
                            Teori phlogiston pada prinsipnya menyatakan:
                        1)  semua materi mengandung zat ringan yang disebut phlogiston;
                        2)  suatu reaksi kimia merupakan perpindahan phlogiston dari suatu materi ke materi
                            yang lain.
                            Becher dan Stahl memberikan contoh pada pembakaran suatu logam,  massanya
                        akan berubah menjadi lebih berat dibandingkan massa logam awal. Logam akan
                        kehilangan phlogiston sehingga berubah menjadi calx logam (sekarang disebut oksida
                        logam). Untuk memperoleh kembali logam tersebut, calx harus dibakar bersama karbon
                        yang kaya phlogiston, karena phlogiston semula sudah hilang di udara. Calx akan
                        menyerap phlogiston dari udara sehingga berubah menjadi logam semula.
                        b.  Akhir teori phlogiston dan lahirnya hukum kekekalan massa
                            Hampir satu abad teori phlogiston dianut oleh para ilmuwan. Pada tahun 1774,
                        Joseph Priestley (1733-1804) dari Inggris melakukan eksperimen dengan memanaskan

                        64
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76