Page 14 - E-MODUL BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI ZAT ADITIF DAN ADIKTIF
P. 14
ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF
2 Pemanis
Pemanis adalah bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman sehingga dapat
menyebabkan rasa manis pana makanan maupun minuman. Terdapat dua jenis pemanis, yaitu pemanis
alami dan buatan. Umumnya pemanis alami yang sering digunakan masyarakat adalah gula pasir
(sukrosa), gula aren, gula kelapa, gula lontar dan gula. Sedangkan pemanis buatan yang dibuat melalui
reaksi kimia sehingga menghasilkan rasa manis bahkan lebih manis dari gula antara lain, siklamat,
aspartame, kalium asesulfam, dan sakarin. Pemanis buatan ini memiliki tingkat kemanisan yang
berbeda-beda. Pemanis buatan dapat digunakan untuk pengganti gula bagi orang yang menderita
kencing manis dan orang yang diet karena tidak menghasilkan kalori tubuh (dr. Kartika Mayasari, 2021).
Tabel 4. Tingkat kemanisan pemanis buatan
No. Nama Pemanis Tingkat Kemanisan Asupan
Dibanding Gula Pasir Maksimal/Kg Berat
(sukrosa) Badan
1. Gula pasir (sukrosa) 1 30-60 mg
2. Siklamat 30-50 11 mg
3. Aspartame 160-200 40-50 mg
4. Kalium asesulfam 200 15 mg
5. Sakarin 200-500 5 mg
3 Pengawet
Tahukah kamu setiap makanan memiliki
jangka waktu tertentu menjadi rusak dan tentunya
tidak layak untuk dikonsumsi. Seperti yang kita lihat
pada Gambar 2 yakni roti yang sudah berjamur.
Makanan cepat menjadi rusak karena tumbuhnya
jamur, bakteri atau mikroorganisme lain. Untuk
mengatasi hal tersebut makanan dapat ditambahkan
bahan pengawet dalam jumlah tertentu agar tidak
mudah rusak atau berjamur. Pengawet merupakan zat
yang ditambahkan pada makanan atau minuman Gambar 3. Roti tawar yang sudah berjamur
Sumber: https://www.selipan.com
dengan tujuan untuk menghambat kerusakan makanan
atau minuman tersebut.
Tabel 5. Bahan pengawet dan penggunaannya
No. Nama Bahan Pengawet Penggunaan
1. Asam benzoate, natrium benzoate, dan Mengawetkan makanan dan minuman ringan,
kalium benzoat kecap, dan saus.
2. Asam askorbat Mengawetkan daging olahan, kaldu, dan buah
dalam kaleng.
3. Natrium nitrat Mengawetkan daging olahan dan keju.
4. Asam propionat Mengawetkan roti dan keju olahan.
5. Butyl hidroksianisol (BHA) Menghambat oksidasi pada lemat dan minyak
6. Butyl hidroksitoluen (BHT) Menghambat oksidasi pada lemak, minyak,
margarin, dan mentega.
Untuk SMP/MTs Kelas VIII | 5