Page 29 - MATERI KEARSIPAN MENANGANI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PDF
P. 29

Jika peralatannya sudah tersedia, maka langkah selanjutnya adalah menyimpan
                          arsip dengan menggunakan sistem itu, prosedurnya adalah sebagai berikut:
                          a)  Memeriksa Berkas
                              Langkah pertama adalah memeriksa berkas dengan memeriksa tanda-tanda
                              perintah  penyimpanan  arsip,  apakah  ada  tanda  “de”,  simpan  dan  lain
                              sebagainya.
                          b)  Mengindeks
                              Mengindeks dilakukan dengan cara melihat masalah surat tersebut kemudian
                              mencocokan dengan daftar klasifikasi nomor Dewey yang sudah ditentukan.
                              Buat pula katu indeksnya
                          c)  Mengkode
                              Langkah memberi kode pada surat dengan nomor klasifikasi Dewey. Misalnya,
                              surat mengenai cuti hamil berkode 265. Jika surat merupakan yang kedua,
                              maka kodenya adalah 265.1, surat ketiga berkode 265.2 dan seterusnya. Jika
                              di  folder  sudah  ada  6  surat  berarti  surat  ini  merupakan  surat  yang  ke  7,
                              sehingga  kode  suratnya  menjadi  265.6  (surat  dimulai  dari  kode  0  sebagai
                              urutan 1).
                          d)  Menyortir
                              Kegiatan yang dilakukan jika jumlah surat sudah banyak
                          e)  Menempatkan
                              Meletakkan  surat  ditempat  yang  tepat.  Misalnya  surat  dengan  kode  265.6
                              berarti surat diletakkan di dalam laci berkode 200, dibelakang guide berkode
                              260, di dalam hanging folder berkode 265, surat urutan ke – 7

                      4)  Menemukan  Kembali Arsip
                          Menemukan  kembali  arsip  yang  disimpan  dengan  sistem  nomor  dewey  dapat
                          dilakukana melalui langkah-langkah berikut:
                          a)  Menentukan kode surat yang akan dicari
                          b)  Sebagai contoh untuk mencari surat dengan kode 445.7, maka surat tersebut
                              berada pada laci berkode 400, di belakang guide berkode 440 dalam hanging
                              folder 445, surat urutan ke – 8.
                          c)  Ambil  surat  dari  folder  dan  tukar  dengan  lembar  pinjam  arsip  (lembar  1).
                              Berikan  kepada  peminjam  berokut  lembar  pinjam  arsip  (lembar  2).  Simpan
                              lembar pinjam arsip (lembar 3) pada tickler file.


                b.  Sistem Penyimpanan Arsip Berdasarkan Nomor Seri (Urut)
                    Filing system nomor urut disebut juga sebagai serial nomoric filling. Sistem ini diterapkan
                    jika jumlah arsip yang disimpan berkisar antara 1.000 sampai 10.000 arsip. Penomoran
                    dimulai dari nomor 1,2,3 dan seterusnya. Pada sistem nomor urut setiap koresponden
                    diberi nomor kode sesuai dengan urutan yang berlaku pada Buku Nomor. Buku Nomor
                    ialah  buku  yang  memuat  nomor-nomor  yang  sudah  digunakan  sebagai  nomor
                    koresponden (nama) dalam file sistem nomor. Berikut ini contoh buku nomor
                           Tanggal                 Nama             Nomor File
                     2 Januari 2016        Bambang                      100
                     3 Januari 2016        Arifin                       101
                     4 Januari 2016        Ratna                        102

                    Contoh penyimpanan arsip berdasarkan nomor urut adalah sebagai berikut:
                    Suatu surat urutan nomor buku arsip 100, arsip tersebut akan disimpan di dalam folder
                    berkode 100. Apabila satu folder digunakan untuk menyimpan 5 surat, maka dalam laci
                    dengan kode 1-100 terdapat 20 folder berkode :
                    1 - 5
                    6 - 10
                    11 - 15
   24   25   26   27   28   29   30   31