Page 291 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 291

Penerapan Pendidikan Karakter Nasionalisme Melalui Program Pembiasaan di SDN
                                                        1 Tukmudal

                                                      2
                            Mudina , Nuraeni Sri Rohmah , Poppy Restu Damaiyanti , Asih Wahyuningsih
                                   1
                                                                                                4
                                                                             3
                          Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Cirebon 1,2,3,4
                           Email : mudina832@gmail.com, nuraenisrir00@gmail.com, poppyrd02@gmail.com,
                                                 asih.wahyuningsih@umc.ac.id

                                                           Abstract
                  The values of nationalism in Indonesia are recorded to have decreased. Schools as the front line of education
                  must  be  able  to  become  agents  of  nationalism  guards  through  the  learning  process.  Strengthening  the
                  nationalist character of students through several ways, namely:integrated with all subjects, through school
                  culture,  and  extracurricular  activities.  Activities  to  grow  the  value  of  nationalist  character  are  usually
                  integrated  into  several  subjects.  For  example,  in  Civics,  students  are  introduced  to  the  symbol  of  the
                  Indonesian  state  and  Pancasila.  Character  development  through  school  culture,  namely  flag  ceremonies
                  regularly  every  Monday,  commemorating  national  holidays.  Development  of  extracurricular  activities
                  through activities such as the Flag Raising Troops (PASKIBRA) or marching exercises. From this activity, it
                  can foster a sense of pride as an Indonesian nation when wearing the attributes of nationalism and paying
                  homage to the flag. This study aims to explore information and activities as well as school constraints in an
                  effort  to  foster  nationalist  character  values.  The  research  was  conducted  using  a  qualitative  descriptive
                  approach.
                  Keywords: Character education, Habituation

                                                          Abstrak
                  Nilai-nilai  karakter  Nasionalisme  sangatlah  penting  oleh  karenanya  harus  dimiliki  oleh  masing  masing
                  individu, terlebih lagi sebagai  pendidik. Namun, di  SDN 1 Tukmudal nilai karakter nasionalisme tersebut
                  sudah  semakin  memudar  karena  berkembangnya  aliran-aliran  barat.  Dari  mulai  tontonan  yang  kurang
                  mengandung  tuntunan,  musik  atau  lagu-lagu,  dan  lain  sebagainya.  Tujuan  penulisan  artikel  ini  untuk
                  mendeskripsikan  penerapan  pendidikan  karakter  Nasionalisme  melalui  program  pembiasaan  di  SDN  1
                  Tukmudal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti juga mengelaborasi teks-teks tersebut
                  dengan  kenyataan  lapangan  yang  empiris.  Data  kualitatif  diperoleh  dari  teknik  observasi,  dokumentasi
                  dan  wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program pembiasaan yang diselenggarakan
                  di SD Negeri 1 Tukmudal terdiri dari pembiasaan yang beraneka ragam antara lain yakni menyanyikan lagu
                  wajib nasional dan lagu lagu daerah pada saat sebelum dan mengakhiri pembelajaran. Program pembiasaan
                  ini bertujuan untuk menguatkan karakter nasionalisme peserta didik.
                  Kata kunci:  Pendidikan karakter, Pembiasaan

                  A.    PENDAHULUAN
                        Penguatan karakter nasionalis peserta didik melalui beberapa cara, yaitu: terintegrasi dengan
                  seluruh  mata  pelajaran,  melalui  budaya  sekolah,  dan  kegiatan  ekstrakurikuler.  Kegiatan
                  penumbuhan nilai karakter nasionalis biasanya diintegrasikan ke dalam beberapa mata pelajaran.
                  Sebagai contoh adalah mata pelajaran PKn, siswa diperkenalkan kepada lambang negara Indonesia
                  dan pancasila  pengembangan karakter melalui budaya sekolah yaitu upacara bendera secara rutin
                  setiap  senin,  memperingati  hari-hari  besar  nasional.  Pengembangan  kegiatan  ekstrakurikuler
                  melalui kegiatan seperti Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) atau latihan baris-berbaris. Dari
                  kegiatan  ini,  dapat  menumbuhkan bangga  sebagai  bangsa  indonesia  ketika  mengenakan  atribut-
                  atribut nasionalisme dan melakukan penghormatan terhadap bendera.
                        Strategi  penumbuhan  nilai  karakter  (Amri,  dkk,  2011)  dapat  menggunakan  berbagai
                  pendekatan, seperti pendekatan penanaman nilai dengan menitikberatkan kepada penanaman nilai-
                  nilai  sosial  agar  terinternalisasi  dalam  diri  peserta  didik,  pendekatan  perkembangan  kognitif,
                  pendekatan klarifikasi nilai guna mendapatkan penekanan peserta didik untuk mengkaji perasaan
                  dan perbuatannya sendiri serta pendekatan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini
                  bermaksud  untuk  memberikan  informasi  gambaran  tentang  upaya-upaya  yang  dilakukan  oleh
                  sekolah dasar dalam meningkatkan nilai karakter nasionalis di dalam kurikulumnya, pembudayaan




                                                             282
   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296