Page 414 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 414
agar peserta didik memiliki kontrol penuh atas karakter yang ada didalam dirinya sendiri. Tujuan
dari pendidikan karakter sendiri adalah untuk memperkuat karakter bangsa, yang jika dilihat pada
realitanya terdapat gejala-gejala yang menandakan tergerusnya karakter bangsa.
Pendidikan karakter dapat dilakukan melalui budaya sekolah. Tujuan dari budaya sekolah
adalah untuk membangun suasana sekolah yang kondusif melalui pengembnagan komunikasi dan
interaksi yang sehat antara kepala sekolah dengan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua peserta didik, masyarakat dan pemerintah. Budaya sekolah memegang peranan penting
dalam penanaman nilai pendidikan karakter di sekolah (Labudasari & Nuraeni, 2021).
Kebudayaan sekolah adalah sistem penguatan karakter yang sesuai dengan harapan,
kebudayaan sekolah terdiri dari aspek-aspek yang terbentuk dari norma-norma, nilai-nilai dan
keyakinan, ritual dan upacara yang terbangun dengan pesona sekolah.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, SDN 4 Kebon Baru menerapkan berbagai macam
kegiatan yang menjadi budaya sekolah untuk memperkuat karakter peserta didik, seperti
mengadakan tadarus setiap hari di pagi hari, mengadakan kegiatan upacara setiap hari senin dan
setiap hari nasional, peserta didik hadir ke sekolah 15 menit sebelum bel masuk berbunyi.
Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana lingkungan sekolah dapat
memperbaiki dan memperkuat karakter pada diri peserta didik khususnya penguatan karakter pada
peserta didik di SDN 4 Kebon Baru.
B. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian Kualitatif deskripsi. Penelitian
menggambarkan informasi dalam wujud kalimat yang bertujuan untuk memperlihatkan kenyataan
yang terjadi di lapangan secara lebih mendalam mengenai penguatan karakter peserta didik di SDN
4 Kebon Baru. Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
observasi, studi literatur, dan wawancara. Data penelitian kualitatif diperoleh dari berbagai sumber
dan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakter dimaknai sebagai cara berfikir dan berperilaku yang khas setiap individu, baik
dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu
yang dapat membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan setiap akibat dari
keputusannya. Hal ini berkaitan dengan kegiatan di SDN 4 Kebon Baru yang bisa berpengaruh
terhadap pengembangan karakter dan penguatan karakter peserta didik.
Penguatan karakter yang pertama adalah kegiatan kemandirian, Kegiatan kemandirian ini
didalamnya mencangkup kedisiplinan. Tujuan dari kedisiplinan ini sendiri diharapkan agar peserta
didik lebih bisa memanfaat waktu dengan baik, dan menjadi sebuah kebiasaan yang baik untuk
masa depan peserta didik itu sendiri. Kedisiplinan itu sendiri dilakukan setiap pagi hari, jika ada
peserta didik yang terlambat maka pihak sekolah akan menanyakan alasannya dan memberikan
arahan agar lebih disiplin lagi, jika peserta didik melakukan kesalahan yang sama dalam waktu 3
hari berturut-turut maka pihak sekolah akan memberikan hukuman yaitu membersihkan ruangan
kelas.
Setelah kedisiplinan telah dirasa sudah banyak peserta didik yang menaatinya, berlanjut ke
kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan religiositas. Yang bertujuan untuk meningkatkan nilai
keagamaan dalam diri peserta didik, kegiatan ini biasanya dilakukan pukul 7.45 (sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung). Dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar peserta didik bisa
menghafal ayat Al-Qur’an khususnya Juz 30. Biasanya kegiatan ini peserta didik dituntut untuk
membaca surat-surat pendek dari Al-Fatihah hingga sampai ke yasin, jenjang bacaannya pun
405