Page 416 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 416
Penanaman Karakter Peduli Sosial Melalui Program Celengan Infaq di SDN
Pelandakan 1 Kota Cirebon
4
1
2
3
Apriatin , Isnaeni Nur Hikmah , Ghulam Al Khisan , Aliet Noorhayati Sutisno
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Cirebon 1,2,3,4
Email: apriatinapriatin@gmail.com
Abstrack
This research is motivated by the existence of a routine infaq piggy bank program that is carried out at SDN
Pelandakan 1 Cirebon City which includes daily infaq and annual infaq in the form of Ramadhan infaq in the
form of an infaq piggy bank program where not many elementary schools implement the Ramadhan infaq
program, especially in a unique way, namely in the form of voluntary giving in a piggy bank held by each
student. This infaq piggy bank program has become a routine program at SDN Pelandakan 1 Cirebon City in
order to instill social care characters in students. Therefore, researchers are interested in studying more
deeply about the cultivation of social care characters through the infaq piggy bank program at SDN
Pelandakan 1 Cirebon City, as we know that these characters are still rarely found in children in today's
millennial era. The aim of this research is to analyze the effect of the implementation of the infaq piggy bank
program on the development of social care characters in SDN Pelandakan 1 Cirebon City after the
implementation of the infaq piggy bank program. This study uses a qualitative method with an empirical case
study approach at SDN Pelandakan 1 Cirebon City. The primary data sources in this study were classroom
teachers starting from grades 1-6. Methods of data collection using participatory observation, semi-
structured interviews and documentation. In the process of collecting data, researchers used data analysis
techniques from Miles and Huberman. The results showed that with the infaq piggy bank program
implemented in schools, the awareness of students had begun to develop. This is based on the results found
that students are starting to have a sense of social concern which is marked by the habit of giving to others,
willing to share food with friends or setting aside money for alms to the poor. In addition, the concern of
students also begins to develop with the emergence of a sense of sensitivity to other people whose social
conditions are weak.
Keywords: Infaq piggy bank program, character, social care.
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya program rutin celengan infaq yang dilaksanakan di SDN
Pelandakan 1 Kota Cirebon yang meliputi infaq harian dan infaq tahunan berupa infaq Ramadhan dalam
bentuk program celengan infaq dimana tidak banyak sekolah dasar yang menerapkan program infaq
ramadhan terlebih dengan cara yang unik yakni dalam bentuk berinfaq secara sukarela pada sebuah celengan
yang dipegang oleh masing-masing peserta didik. Program celengan infaq ini menjadi program rutin di SDN
Pelandakan 1 Kota Cirebon dalam rangka menanamkan karakter peduli sosial pada peserta didik. Oleh
karena itu, peneliti merasa tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai penanaman karakter peduli sosial
melalui program celengan infaq di SDN Pelandakan 1 Kota Cirebon, seperti yang kita ketahui bahwa
karakter tersebut masih jarang ditemukan pada anak-anak di zaman milenial saat ini. Tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh diterapkannya program celengan infaq
terhadap perkembangan karakter peduli sosial di SDN Pelandakan 1 Kota Cirebon setelah penerapan
program celengan infaq. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus latar
empiris di SDN Pelandakan 1 Kota Cirebon. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu guru kelas mulai
dari kelas 1-6. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur
dan dokumentasi. Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik analisis data dari Miles and
Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya program celengan infaq yang diterapkan di
sekolah, kepedulian peserta didik sudah mulai berkembang. Hal ini berdasarkan hasil yang ditemukan yaitu
peserta didik mulai tertanam rasa kepedulian sosial yang ditandai dengan kebiasaan memberi terhadap
sesama, mau berbagi makanan kepada teman ataupun menyisihkan uangnya untuk sedekah pada kaum
dhuafa. Selain itu, kepedulian peserta didik juga mulai berkembang dengan timbulnya rasa kepekaan
terhadap orang lain yang kondisi sosialnya lemah.
Kata Kunci: Program celengan infaq, karakter, peduli sosial.
A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh peserta didik untuk menemukan
kebenaran yang absolut secara kritis dan objektif. Nuryanto, memberikan sebuah pandangan posisi
pendidikan sebagai solusi pada realitas sosial. Maka, posisi pendidikan dalam filsafat praktis
407