Page 422 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 422
Implementasi Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 di Satuan Pendidikan
Sekolah Dasar
1
2
3
Delvira , Elsa Sabillah , Dewi Yulianawati
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Cirebon 1,2,3
Email: contactvira21@gmail.com
Abstract
The implementation of learning in an elementary school in Cirebon Regency has implemented the 2013
curriculum. This condition makes teachers fully understand the concept of K13 well. This includes the
preparation of learning tools. The device used by the teacher has met the level of thinking ability that is
HOTS (Higher of Order Thinking Skills) this is evident from the learning objectives in the lesson plans that
are made already dominated by level 3 cognitive learning activities, namely in C4 - C6. The purpose of this
study was to describe the results of the analysis of Learning Devices in the form of syllabus, lesson plans,
and teaching materials in terms of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia
Number 23 of 2016 concerning Process Standards in Basic and Secondary Education and learning design
theory. The type of approach achieved is document recording, observation and interviews. The results
showed that the forms of learning tools used by teachers in learning were syllabus, lesson plans, teaching
materials, and aspects of the syllabus which consisted of components of subject identity, school identity, core
competencies, basic competencies, subject matter, learning, assessment, allocation and resources. study;
RPP consists of components of school identity, subjects, subject matter, time allocation, core competencies,
basic competencies and indicators, learning objectives, learning materials, learning methods, learning
resources, learning media, learning steps and assessments; Teaching materials consist of teacher handbooks
and student handbooks.
Keywords: Learning tools, 2013 curriculum, HOTS (Higher of Order Thinking Skills).
Abstrak
Pelaksanaan pembelajaran di salah satu SD Kabupaten Cirebon sudah menerapkan kurikulum 2013. Kondisi
tersebut menjadikan guru sepenuhnya memahami konsep K13 dengan baik. Termasuk juga terkait
penyusunan perangkat pembelajaran. Perangkat yang digunakan guru sudah memenuhi tingkat kemampuan
berpikir yang HOTS (Higher of Order Thinking Skills) hal ini terbukti dari tujuan pembelajaran yang ada
pada RPP yang dibuat sudah didominasi dengan kegiatan pembelajaran kognitif level 3 yaitu pada C4-C6.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis Perangkat Pembelajaran berupa Silabus,
RPP, dan bahan ajar ditinjau dari permendikbud RI Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Proses pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dan teori desain pembelajaran. Jenis pendekatan yang dicapai
adalah pencatatan dokumen, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk
perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran adalah Silabus, RPP, bahan ajar, dan
aspek silabus yang terdiri dari komponen identitas mata pelajaran, identitas sekolah, kompetensi inti,
kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi dan sumber belajar; RPP terdiri dari
komponen identitas sekolah, mata pelajaran, materi pokok, alokasi waktu, kompetensi inti, kompetensi dasar
dan indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, media
pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian; Bahan ajar terdiri dari buku pegangan guru dan
buku pegangan siswa.
Kata kunci: Perangkat pembelajaran, kurikulum 2013, HOTS (Higher of Order Thinking Skills)
A. PENDAHULUAN
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diharapkan dapat membentuk insan yang
berkarakter. Tujuan ini nampak jelas pada perumusan kompetensi pada kurikulum 2013 yang
menempatkan sikap spiritual di urutan yang pertama. Pada kurikulum 2013 ada empat
pengembangan kompetensi yang dikenal dengan istilah kompetensi inti (KI), yaitu KI-1
berhubungan dengan sikap spiritual, KI-2 yang berhubungan dengan sikap sosial, KI-3 yang
berhubungan dengan aspek pengetahuan, dan KI-4 yang berhubungan dengan aspek keterampilan.
Perangkat pembelajaran merupakan suatu perencanaan yang dipergunakan dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu, Kunandar (2014: 6) menjelaskan bahwa “setiap guru pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun perangkat pembelajaran yang lengkap, sistematis agar
pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
413