Page 423 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 423
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif”. Perangkat pembelajaran yang diperlukan
dalam mengelola proses belajar mengajar dapat berupa: silabus, Rpp, LKPD dan bahan ajar
Penyusunan perangkat pembelajaran tentunya tidak mudah, harus berdasarkan format
ketentuan dari permendikbud RI Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Proses pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah dan teori desain pembelajaran. Setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban untuk menyusun perangkat pembelajaran guna untuk mewujudkan proses
pembelajaran yang efektif.
Adapun berdasarkan pembahasan di atas tujuan dari penelitian ini adalah penyusunan aspek
silabus yang terdiri dari komponen identitas mata pelajaran, identitas sekolah, kompetensi inti,
kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi dan sumber belajar; RPP terdiri
dari komponen identitas sekolah, mata pelajaran, materi pokok, alokasi waktu, kompetensi inti,
kompetensi dasar dan indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran,
sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian; Bahan ajar
terdiri dari buku; LKPD terdiri dari komponen uraian singkat dan soal.
B. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk penelitian evaluasi program yang
bersifat kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan evaluasi program model Stake yang terdiri
atas: (1) persiapan, (2) proses, dan (3) hasil. Penekanan paling besar pada model ini adalah bahwa
evaluator membuat keputusan tentang program yang sedang dievaluasi. Dalam model ini, data
tentang persiapan, proses, dan hasil dibandingkan untuk menentukan kesenjangan antara hasil yang
diharapkan dan membandingkannya dengan standar mutlak agar diketahui dengan jelas manfaat
dari program yang dievaluasi.
Populasi penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang digunakan di sekolah dasar di
Kabupaten Cirebon yang telah menetapkan kurikulum 2013. Data dalam penelitian ini
dikumpulkan menggunakan instrumen berupa kuesioner, pencatatan dokumen, dan wawancara.
Kuesioner digunakan untuk memperoleh data tentang pandangan guru ketika mempersiapkan dan
membuat perangkat pembelajaran.
Pencatatan dokumen digunakan untuk mendata dan menganalisis kualitas Silabus, RPP,
LKPD dan buku teks/ buku cetak pelajaran yang diterbitkan Kemdikbud. Wawancara digunakan
untuk mengantisipasi kemungkinan diperolehnya data yang kurang valid atau informasi penting
terkait dengan pembuatan perangkat pembelajaran, maka pengumpulan data dilengkapi dengan
teknik wawancara.
Data utama dalam penelitian ini bersifat primer yang langsung diperoleh dari sumbernya
terkait persiapan, proses, dan hasil. Data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa data kualitatif.
Oleh karena itu, pengolahan datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh melalui
metode wawancara dan tanggapan peneliti terkait kualitas perangkat pembelajaran yang ada di
sekolah dasar ditinjau dari aspek persiapan, proses, dan hasil. Data dibandingkan pada tiga tahapan
Stake yaitu: persiapan, proses, dan hasil pada matriks deskripsi dengan standar yang ada pada
matriks pertimbangan kemudian disimpulkan. Dalam analisis ini ditempuh alur analisis yang terdiri
dari pengumpulan data, reduksi data dan kesimpulan verifikasi.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil observasi yang sudah kami lakukan di salah satu SD yang ada di Cirebon,
para guru selalu mempersiapkan RPP sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, format dalam
penulisan RPP di SDN tersebut juga menggunakan format yang terbaru yaitu RPP 1 lembar. RPP
yang dibuat juga berisikan identitas mata pelajaran, rumusan indikator, rumusan tujuan
414