Page 44 - LENGKAP REVIEW MATERI AJAR BERBASIS PBL MODUL 2 KB 4 _NI KADEK MITA DEWI,S.Pd
P. 44
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
Perhatikan contoh selanjutnya. Lihat kembali grafik fungsi = pada
gambar sebelumnya. Grafik fungsi = akan digeser satu satuan ke
arah kanan. Persamaan kuadrat akan menjadi:
– = ( – ),
m = 1 (karena satu satuan ke arah kanan), dan n = 0 (karena tidak
bergeser ke arah atas atau bawah), maka persamaan kuadrat akan
menjadi: = ( – ) atau = – + .
Contoh selanjutnya adalah jika fungsi kuadrat = digeser 2 satuan
ke kanan dan 5 satuan ke arah atas, maka akan menjadi:
– = ( – ) , mengapa?
e) Menyusun Persamaan Kuadrat Baru
Jika sebelumnya kita telah belajar bagaimana mengetahui akar-akar dari
persamaan tersebut, maka sekarang kita akan belajar menyusun
persamaan kuadratnya dari akar-akar yang telah diketahui sebelumnya.
Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyusun PK baru.
1. Menyusun persamaan jika telah diketahui akar-akarnya
Jika sebuah persamaan memiliki akar x1 dan x2, maka persamaan dari akar
tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk
(x- x1)(x- x2)=0
Contoh:
Tentukan persamaan kuadrat dimana akar-akarnya diantaranya -2 dan 3.
Penyelesaian:
x1 =-2 dan x2=3
(x-(-2))(x-3)=0
41