Page 6 - E-Modul Listrik Dinamis Kelas IX
P. 6
106
Listrik Dinamis
Pada saat sakelar di buka (off), sambungan kabel pada sakelar dilepas.
Sehingga kutub-kutub sumber tegangan yang saling dihubungkan dengan
kedua terminal lampu tidak membentuk siklus yang tertutup. Maka terjadilah
rangkaian terbuka. Dalam rangkaian terbuka tidak ada arus listrik yang
mengalir (lampu padam). Itulah sebabnya kalau pada suatu rangkaian tiba-tiba
arus listriknya berhenti, maka yang pertama kali diperiksa adalah di mana letak
terbukanya rangkaian listrik tersebut. Bisa karena sekringnya yang terputus,
lampunya yang putus, sambungan kabelnya yang terlepas, atau peralatan
listriknya yang sudah rusak sehingga mengakibatkan rangkaiannya menjadi
terbuka.
Bagaimanakah cara mengukur kuat arus dan tegangan listrik ?
Alat yang dipakai untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter,
sedangkan alat untuk mengukur tegangan listrik adalah voltmeter. Untuk
mengetahui bagaimana cara menggunakan amperemeter dan voltmeter
tersebut, lakukanlah percobaan berikut secara berkelompok.
Tugas percobaan 9-2
Prosedur percobaan :
1. Persiapkan sebuah batere atau power suplay, lampu kecil, sakelar, amperemeter,
voltmeter dan beberapa kabel penghubung.
2. Pertama buatlah rangkaian seperti gambar (a), setelah semuanya benar silahkan
sakelar ditutup agar arus listrik mengalir (lampu menyala). Amati dengan baik
berapa kuat arus yang mengalir ke dalam lampu tersebut ( I=.....? )
A
V
(a (b)
)
3. Kemudian lepaskan amperemeter, pasang voltmeter seperti gambar (b). Setelah
semuanya benar silahkan sakelar ditutup agar arus listrik mengalir (lampu menyala).
Amati dengan baik berapa tegangan listrik pada ujung-ujung lampu tersebut ( V=...? )
Pertanyaan :
1. Catat berapa kuat arus dan tegangan listrik pada lampu, lengkap dengan satuannya?
2. Bagaimana cara memasang amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian listrik?
Jelaskan!
Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 106