Page 7 - E-Modul Listrik Dinamis Kelas IX
P. 7
107
Listrik Dinamis
Untuk mengukur besar kuat arus amperemeter harus dipasang secara
seri, tetapi untuk mengukur tegangan listrik voltmeter harus dipasang secara
paralel (perhatikan dengan baik gambar dalam percobaan 9-2).
Bagaimana simbol amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian listrik,
perhatikan gambar 9-7 berikut. Sedangkan Alat yang sekaligus dapat
dipergunakan untuk mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan listrik, disebut
multimeter.
A V
Gambar 9-7. Amperemeter, voltmeter dan
multimeter
Karena arus listrik merupakan aliran muatan listrik, maka besar kuat arus
listrik dapat dinyatakan sebagai “banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap
detik melalui suatu penghantar”.
Dalam bentuk persamaan dapat dituliskan sebagai berikut :
Q
I ................................................... (9-1)
t
Dengan : Q = muatan listrik, satuannya coulomb (C)
T = waktu, satuannya detik (s)
-1
I = kuat arus, satuannya coulomb per detik atau ampere (C.s = A )
Berdasarkan pengertian kuat arus tersebut, maka dapat dijelaskan
bahwa jika suatu penghantar dialiri arus listrik sebesar (5 A), berarti di dalam
penghantar tersebut ada aliran muatan listrik (elektron) sebesar 5 coulomb
dalam waktu satu detik. Dalam waktu satu menit akan ada (60x5) coulomb =
300 coulomb, demikian seterusnya.
Dalam sistem metrik, beberapa satuan kuat arus yang sering digunakan
adalah :
-3
-6
1 mA (milliampere) = 10 A dan 1 µA (mikroampere) = 10 A
Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 107