Page 8 - E-Modul Listrik Dinamis Kelas IX
P. 8
108
Listrik Dinamis
9.3. HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK
Jika ujung-ujung suatu penghantar diberikan tegangan (selisih potensial),
maka di dalam penghantar tersebut akan mengalir arus listrik.
Bagaimanakah hubungan antara tegangan dan kuat arus
dalam suatu penghantar listrik ?
Untuk menjawab permasalahan tersebut dengan baik, lakukanlah
percobaan berikut secara berkelompok.
Tugas percobaan 9-3
Prosedur percobaan :
1. Persiapkan sebuah batere atau power suplay, kumparan, sakelar, amperemeter,
voltmeter dan beberapa kabel penghubung.
2. Buat rangkaian seperti gambar,
kemudian atur berapa selisih
A potensial yang ingin diberikan pada
lkumparan (V). Catat berapa kuat
V arus yag mengalir ke dalam
kumparan tersebut (I).
3. Ulangi percobaan tersebut beberapa
kali dengan mengubah-ubah besar
selisih potensialnya. Catat kuat arus
setiap kali melakukan perubahan
selisih ptensial pada kumparan.
Pertanyaan :
1. Catat semua data dalam tabel berikut.
No. Selisih potensial Kuat arus Perbandingan selisih
Percobaan pada kumparan (V) pada kumparan (A) potensial dan kuat arus
-1
1 V 1 = .......... I 1 = ............ pada kumparan (V.A )
....................
2 V 2 = .......... I 2 = ............ ....................
3 V 3 = .......... I 3 = ............ ....................
. . . .
. . . .
2. Hitung berapa perbandingan selisih potensial dan kuat arus lampu dari masing-masing
percobaan tersebut.
3. Buat grafik hubungan antara selisih potensial dan kuat arus.
4. Kesimpulan apakah yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut? Jelaskan!
Perbandingan antara tegangan dan kuat arus dalam suatu penghantar, memiliki
kecendrungan yang selalu tetap. Sehingga grafik hubungan antara tegangan
dan kuat arus dalam suatu penghantar dapat dilukiskan seperti gambar 9-8.
Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 108