Page 25 - buku 1 Asal Usul Tanjung Penyusuk
        P. 25
     Pesan Misterius si Kakek Tua
                Apa  yang  diharapkan  sang  ratu  rupanya  menjadi
             kenyataan.  Hari  yang  cerah  rupanya  memang telah
             menunggu  semua  orang  di negeri  Bangka Utara.
             Perayaan  pesta  adat  sepertinya  akan  berlangsung
             dengan sangat meriah. Acara telah dimulai sejak pagi-
             pagi  buta.  Baginda  Hasyim  telah  bersiap-siap untuk
             menghadiri  acara  tersebut.  Ia  mengenakan  pakaian
             terbaik  yang  dimilikinya.  Di  hadapannya,  Ratu  Malika
             berdiri dengan anggun. Ia tampak memperbaiki kerah
             jubah yang dikenakan sang Baginda.
                Baginda Hasyim memandang wajah isterinya dengan
             penuh perhatian. Ia kemudian melontarkan pertanyaan.
                “Bagaimana,  Ratuku,  apakah  engkau  hendak  ikut
             bersamaku untuk menghadiri pesta adat negeri kita?”
             sembari tersenyum, Baginda Hasyim bertanya kepada
             Ratu Malika.
                Sang permaisuri melengkungkan senyum di bibirnya.
                “Iya, Rajaku, aku akan datang ke sana. Namun, aku
             tidak datang bersamamu. Aku akan menyusulmu kelak
             bersama  Dayang  Biru.  Aku ingin  berjalan-jalan  lebih
                                                                       15





