Page 9 - BUKU-KONTRUKSI-BAB-III
P. 9
penulangan yang hanya mengandalkan hasil komputer output dari analisa
finite elemen analysis dapat membawa kesalahan dalam menentukan
gambar penulangan, seperti pada kasus Concrete Offshore Platform
Sleipner A.
3.2. Penentuan Batas Daerah B dan D Pada Struktur Secara
Sistematis
Dalam proses desain diperlukan langkah pertama yaitu kita harus
mengindentifikasi daerah mana yang termasuk dalam daerah D dan
daerah B, seperti sudah diuraikan pada bab 2 secara jelas. Pada bab 2
telah ditunjukkan pula perbedaan pola trajektori dan distribusi tegangan
pada daerah B dan D. Selanjutnya kita harus menentukan di mana batas-
batas daerah D pada suatu struktur, sehingga kita akan mendapatkan
bagian struktur yang tidak termasuk sebagai daerah D. Bagian struktur
yang tidak termasuk daerah D tidak lain adalah daerah B.
Secara sistematik, daerah D dan B beserta batas-batasnya dapat
ditentukan dengan mencari daerah di mana prinsip St. Venant dapat
diterapkan. Sebagai tahapan pembelajaran dan pemahaman, inilah
beberapa contoh untuk penentuan daerah D dan B dari beberapa macam
struktur.
Gambar 3-10: Gambar menunjukkan tahapan penentuan daerah D dan B pada
kolom dengan 2 tumpuan dan beban terpusat F.
41
BAB III - Perancangan Model Strat dan Pengikat 41