Page 13 - BUKU-KONTRUKSI-BAB-III
P. 13
prinsip Saint Venant dapat diterapkan. Pada contoh 4 diskontinuitas
geometri terjadi antara bagian badan dan sayap balok.
Gambar 3-13: Gambar menunjukkan prosedur penentuan daerah B dan D dari
balok T pada daerah tumpuan. Batas daerah D adalah sama dengan lebar sayap
balok T yaitu sejarak d b.
Perlu diperhatikan bahwa kondisi retak pada beton struktural tentu saja
mengakibatkan terjadinya perubahan kekakuan yang berbeda-beda pada
struktur yang dapat mempengaruhi lebar daerah D. Keadaan ini tidak
perlu diperhatikan lebih lanjut karena prinsip Saint Venant juga bukan
sesuatu hal yang tepat sekali. Penentuan batas daerah D dan B yang
ditetapkan di atas secara kualitatif hanyalah sebagai alat untuk membantu
dalam perancangan dengan menggunakan strut-and-tie model.
Penentuan daerah D dan B pada setiap rancangan struktur beton
struktural tentu saja memberikan wawasan yang lebih mendalam untuk
pengertian gaya-gaya dalam yang terjadi. Pengelompokan struktur dalam
berbagai standar yang ada (SNI 2847-2013), seperti istilah balok dan
balok tinggi hanya berdasarkan rasio l/d adalah tidak tepat.
Pengelompokan jenis struktur secara tepat haruslah memperhatikan baik
geometri struktur dan statika pembebanannya.
45
BAB III - Perancangan Model Strat dan Pengikat 45