Page 18 - BUKU-KONTRUKSI-BAB-III
P. 18

cara untuk  mendapatkan strut-and-tie model tersebut.  Dalam proses
             perancangan  justru  menemukan strut-and-tie model  yang tepat  adalah
             tugas utama dari perencana. Bila model yang tepat sudah diketemukan,
             dengan mengacu pada standard yang ada,  perancangan dapat dilanjutkan
             untuk  pemeriksaan  kekuatan strat  beton  maupun perhitungan pengikat
             (batang tarik) untuk menentukan jumlah tulangan terpasang.
             Guna membantu para perencana struktur untuk menemukan strut-and-tie
             model  yang tepat  bagi  suatu  sistem struktur,  maka pada bagian
             selanjutnya  akan dijelaskan  2 metoda  yang dapat  dipakai  untuk
             mendapatkan strut-and-tie model. Metoda  yang  pertama  adalah metoda
             alur gaya(Load-Path-Method)  yang diperkenalkan oleh  Schlaich  dkk
             sejak  tahun 1987 dan  metoda kedua adalah  menggunakan optimisasi
             topologi struktur secara evolusi, yang akan dijelaskan pada bab 4.
             Pada bab 2 telah dijelaskan   bahwa trajektori  tegangan elastis  adalah
             salah satu alat bantu dalam membentuk strut-and-tie model. Di samping
             pemanfaatan  trajektori  tegangan elastis, Schlaich  dkk. memberikan
             alternatif  lain,  yaitu penggunaan metoda alur  gaya  (load-path method).
             Metoda ini dapat dijelaskan melalui contoh-contoh di bawah ini.






















             Gambar 3-19:  Gambar dari alur gaya(load path) dan strut-and-tie Model [4,5].

             Contoh penelusuran  alur  gaya  dari dinding diatas  dua tumpuan  yang
             pembebanannya berupa beban p  yang terdistribusi sebagai  trapesium
             dapat  dilihat pada  gambar 3-19. Sebagai  langkah pertama  harus
             ditentukan terlebih dahulu keseimbangan luar sehingga beban kerja dan
             reaksi-reaksi pada  daerah D  tersebut  berada dalam  keseimbangan. Jadi
             pertama  kita tentukan besarnya  reaksi  A  dan B pada tumpuan dinding



                                                50

             50                          BAB III - Perancangan Model Strat dan Pengikat
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23