Page 17 - BUKU-KONTRUKSI-BAB-III
P. 17

Gambar 3-18: Gambar dari B dan  D-region dari suatu balok  untuk berbagai
                   dimensi dan berbagai beban kerja.

                   3.4  Metoda Alur Gaya

                   "Strut-and-tie model" adalah suatu "engineering-model" yang mendasar-
                   kan pada asumsi bahwa aliran  gaya-gaya dalam struktur  beton dan
                   terutama pada daerah D dapat didekati sebagai suatu rangka batang yang
                   terdiri dari Struts (batang tekan atau penunjang) dan Ties (batang tarik
                   atau pengikat).  Dapat  disimpulkan bahwa Strut  dan Tie  merupakan
                   resultant  dari  medan tegangan (stress  field),  di mana pada Strut  yang
                   bekerja adalah  beton-nya, sedangkan pada Tie  yang bekerja  adalah
                   tulangan baja terpasang. Dengan demikian suatu sistem struktur beton
                   dapat  dinyatakan sebagai  suatu  sistem rangka batang  yang terdiri  dari
                   batang-batang tekan dan batang-batang tarik, yang dikenal sebagai Strut-
                   and-Tie Model [4,5] atau model  Penunjang dan Pengikat  [13]. Pada
                   SNI 2847-2013  Strut diterjemahkan sebagai Strat sedangkan untuk Tie
                   disebut sebagai  Pengikat  sehingga  dikenal sebagai Model  Strat dan
                   Pengikat.

                   Walaupun strut-and-tie model sudah banyak diterima secara internasional
                   dalam standar perancangan beton strukturaldi berbagai negara termasuk
                   Indonesia, tetapi  dalam  standar tidak tersedia penjelasan mengenai  tata



                                                     49


                   BAB III - Perancangan Model Strat dan Pengikat                       49
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22