Page 15 - BUKU-KONTRUKSI-BAB-III
P. 15
Gambar 3–15: Daerah D (daerah yang diarsir) di mana distribusi regangan
nonlinear disebabkan oleh diskontinuitas statika, seperti bekerjanya beban
terpusat.
Gambar 3–16: Contoh daerah D di mana distribusi regangan nonlinear
disebabkan oleh kombinasi diskontinuitas geometri dan statika, pada konsol dan
balok beton prategang.
Dalam banyak hal dijumpai bahwasanya daerah D akan didominasi oleh
diskontinuitas statik dan geometri, sehingga seluruh struktur merupakan
daerah D ini (gambar 3-17). Perhatikan pola retak yang terjadi, di mana
akibat daerah D yang menyeluruh pada balok ini, terjadi pola retak yang
lebih rumit daripada pola retak pada balok biasa. Dalam hal ini maka
47
BAB III - Perancangan Model Strat dan Pengikat 47