Page 126 - PJOK KELAS XI TP. AJI
P. 126

cukup hanya menguasai satu cara saja. Oleh karena tidak perlu melompati rintangan
               air, maka setelah kaki menumpu di atas gawang, tidak perlu menolak dengan kuat
               melakukan lompatan, tetapi usahakan agar kaki yang lain secepat mungkin mendarat
               di tana untuk seterusnya melanjutkan lari.
            3.  Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai berikut.
              a.  Bertumpu dari titik kira-kira dua setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu
                 melompat 26ea rah atas depan, setelah kakinya menapak di atas gawang pada ujung
                 kaki.
              b.  Badan  harus  dibawa ke  muka kaki, kaki yang  betumpu pada  gawang menolak
                 sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam
                 sikap sedikit condong ke depan, sehingga menjadi gerakan melompat.
              c.  Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan, dan
                 kaki tumpu melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki
                 ayun mendarat.
              d.  Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit
                 mungkin masuk dalam  air. Kaki yang  mendarat sedikit ditekuk, dan badan tetap
                 dalam keadaan sedikit condong ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke
                 depan.

                 Untuk mendarat melampaui rintangan air dengan baik, usahakan agar jangan sampai
                 kecepatan   berkurang,  bahkan kecepatan  harus  sedikit ditambah agar menjadi
                 awalan untuk dapat bertolak lebih kuat   pada waktu melompati rintangan air.
                 Kurangnya kecepatan akan menyebabkan kurang jauhnya lompatan, sehingga akan
                 mendarat pada bagian yang dalam dari bak air.
                Karena tahanan air dan letak lantai bak air yang miring (tidak rata), akan menyebabkan
           adanya  kesulitan  dalam melakukan gerakan  melangkah ke depan selanjutnya. Ini akan
           menghambat kecepatan lari. Banyak pelari-pelari steeple-chase melakukan kesalahan di sini,
           dan biasanya terdapat pada pelari baru. Untuk menjadi pelari steeple-chase yang baik perlu
           melatih cara-cara melampaui rintangan-rintangan  itu dengan  latihan yang  bersungguh-
           sungguh.








                       Gambar. Teknik Lari Halang Rintang




           MODUL PEMBELAJARAN PENJASKES KELAS XI                             26
           118
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131