Page 264 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 264
3. Metafungsi Bahasa
Halliday dan Hasan (1985), Halliday (1994), dan Thomson (2004)
mengatakan bahwa wacana (baik lisan maupun tulis) mengandung tiga
metafungsi, yaitu ideasional (yang terdiri atas pengalaman dan logika),
interpersonal, dan tekstual. Metafungsi pengalaman mengekspresikan makna
atau realitas pengalaman, sedangkan metafungsi logika merealisasikan
makna logis (ORJLFR VHPDQWLF) atau realitas logis yang menghubungkan
antarpengalaman tersebut. Realitas pengalaman meliputi pengalaman manusia
dalam merekonstruksi (membangun) lingkungannya melalui bahasa. Realitas
pengalaman itu meliputi pengalaman melakukan aktivitas, pengalaman dalam
menata benda atau yang dibendakan, serta pengalaman dalam menata benda
terhadap lingkungannya. Pengalaman dalam melakukan aktivitas, termasuk
aktivitas material, mental, verbal, relasional, dan eksistensial. Pengalaman
menyusun benda atau yang dibendakan, termasuk bagaimana menyusun urutan
EHQGD GHQJDQ NODVL¿NDWRUQ\D GHVNULSWRUQ\D QXPHULNQ\D GHLNWLNQ\D GDQ
tambahan informasinya. Pengalaman menata benda terhadap lingkungannya,
WHUPDVXN EDJDLPDQD EHQGD LWX GLOHWDNNDQ GL GDODP UXDQJ ¿VLN DWDX QRQ¿VLN
hubungannya dengan benda lain di dalam lingkungan tersebut. Sementara
itu, realitas logika adalah realitas yang menghubungkan antarproses atau
aktivitas manusia tersebut. Apakah hubungan aktivitas tersebut bersifat aditif,
komparatif, temporal, atau kausatif.
Metafungsi interpersonal wacana mencerminkan realitas sosial suatu
wacana atau makna yang terbangun dari hubungan antarpartisipan yang berada
di dalamnya. Makna interpersonal ini terdiri atas makna interaksional (makna
yang mengekspresikan interaksi antarpersonal) dan transaksional (makna yang
mengekspresikan adanya transaksi informasi dan atau barang/jasa). Makna
tekstual mencerminkan kedua metafungsi (ideasional dan interpersonal) ke
dalam simbol. Di dalam wacana simbol tersebut disebut ekspresi tekstual,
yang juga mempunyai makna dan sistem tersendiri yang berbeda dalam setiap
unit bahasa dan berbeda dengan sistem semiotika lainnya. Ketiga metafungsi
tersebut bekerja secara simultan untuk merealisasikan tugas yang diemban
wacana tersebut di dalam suatu konteks penggunaan atau konteks situasi.
-LND GLJDPEDUNDQ VLVWHP NHUMD NHWLJD PHWDIXQJVL WHUVHEXW GDSDW GLOLKDW SDGD
gambar berikut ini.
266 Kelas IX SMP/MTs
Di unduh dari : Bukupaket.com